iluhnuna

Fakta Hamil Anak Kedua: Ini perbedaannya

Posting Komentar
fakta tentang hamil kedua mom bloger

Sesungguhnya yang namanya hamil itu tidak ada yang mudah. Semua membawa cerita tersendiri. Jangankan beda cerita antara sia A dan si B, yang hamil anak pertama dan kedua saja terasa sekali perbedaannya. 

Setidaknya itulah yang aku rasakan. Ternyata yang namanya hamil anak kedua itu tidak bisa sama dengan anak pertama atau bahkan dibilang lebih mudah. Mulai dari perasaannya sampai gejala yang ditimbulkan. 

Berdasarkan pengalaman pribadi, inilah fakta tentang hamil kedua yang jauh berbeda dengan hamil pertama yang aku rasakan.

Ini Fakta Bedanya Hamil Anak Kedua

Hamil kedua ini bisa dibilang direncanakan tapi juga bikin kaget. Karena kehadirannya lebih cepat dari yang direncanakan. 

Padahal sebelumnya aku menggunakan jenis kontrasepsi suntik yang katanya butuh waktu yang agak lama untuk kembali subur. Namanya juga manusia, ya bisanya hanya berencana kan. 

Karena datangnya tak diduga, inilah yang aku rasakan semasa hamil anak kedua.  

1. Hamil Anak Kedua Lebih Mual

Pada kehamilan anak kedua, rasa mual dan muntah di trimester awal sangat parah jika aku bandingkan dengan kehamilan anak pertama. 

Pada saat hamil anak pertama, mual dan muntah masih tergolong wajar dan normal. Saking normalnya sampai aku tidak begitu mengingat momen ini. Bahkan aku masih bisa bekerja normal tanpa merasa terganggu.

Namun ketika hamil anak kedua, semua seolah berbanding terbalik. Mual muntah lebih parah bahkan bawaannya lemas dan ingin rebahan selalu. Meski sedang rebahan rasa mual itu juga tidak hilang. Hamil kedua ini rasanya lebih manja.

2. Mudah Lelah & Ngantuk

Mudah lelah dan ngantuk ini bukan hanya terjadi di trimester awal. Tapi sampai di trimester tiga masih juga. 

Biasanya aku orang yang jarang tidur siang karena memang ada kerjaan yang harus dilakukan di siang hari. Tapi begitu hamil bawaannya ngantuk dan cepat lelah.

Sudah tidak sanggup melakukan kegiatan multi-tasking. Jadi segala kegiatan rumah tangga harus dilakukan satu persatu dengan gerakan slow motion

3. Merasa Bodoh

Nah ini yang paling berasa banget bedanya. Ketika hamil pertama rasanya biasa saja, otak masih bisa diajak berfikir dan bekerja sama. 

Ketika hamil kedua ini aku merasa bodoh dan otaknya tidak bisa diajak berfikir. Sebagai mom bloger tentu saja aku harus mampu berfikir setidaknya mengolah kata menjadi kalimat yang enak dibaca. Serta menggali ide yang menarik untuk dibahas.

Tapi hal ini sudah tidak bisa aku lakukan sering-sering. Alasannya ya karena otaknya tidak sanggup diajak mikir. Mikir dikit bawaannya ngantuk. 

Kadang sedang enak-enak nulis langsung kedistraksi rasa ngantuk yang teramat sangat. Jadilah buyar itu segala isi di kepala maunya segera rebahan.

4. Rasa Ngidam

Enaknya pada kehamilan kedua ini aku merasa tidak terlalu ngidam yang aneh-aneh. Mungkin karena aku sekarang sudah bisa masak karena terpaksa juga. Beda dengan kehamilan pertama yang ngidamnya cukup aneh dan susah dicari.  

Kebanyakan makanan yang aku inginkan sih masih dari tanah kelahiran yaitu masakan Bali. Untungnya sekarang aku sudah bisa masak berbagai menu masakan Bali dengan cita rasa yang bolehlah.

5. Perut Cepat Besar

Awalnya ini cuma perasaanku saja, ternyata memang iya berbeda. Di kehamilan kedua perut itu lebih cepat terlihat besar ketimbang anak pertama.

Saat usia 3 bulan saja perut sudah terlihat besar. Seingatku saat hamil anak pertama perutku mulai terlihat besar saat masuk usia kandungan 6 bulan. 

Ternyata memang menurut sumber yang aku baca ini ada pengaruh dari relaksasi otot saat hamil anak pertama.

6. Perut Terlihat Lebih Turun

Di kehamilan kedua ini, perut juga terlihat lebih turun. Menurut haibunda.com hal ini terjadi karena otot perut lebih lemah dibandingkan saat hamil anak pertama. 

Perut yang lebih turun ini membawa positif dan negatifnya juga. Positifnya adalah di kehamilan kedua ini aku tidak mengalami heartburn yaitu kondisi merasa terbakar di dada dan tidak nyaman. Tidak merasa sakit seperti ditusuk di ulu hati. Nafas juga lebih lega. 

Hanya sisi negatifnya yaitu posisi yang serba salah saat duduk maupun selonjoran. Selain itu ada rasa tidak nyaman atau mengganjal di bagian panggul sehingga mau jongkok itu rasanya lebih susah. 

7. Adanya Kontraksi Palsu

Dulu ketika hamil anak pertama tidak ada yang memberi tahu rasanya kontraksi itu seperti apa. Aku juga tidak mengalamai yang namanya kontraksi palsu. 

Hanya yang kuingat itu rasa kontraksi itu teramat sangat sakit. Bukan proses melahirkannya yang sakit tapi merasakan kontraksi dan menunggu sampai pembukaan lengkap itu yang bikin trauma. Mungkin hal ini juga karena kehamilan pertama. 

Di kehamilan kedua ini aku justru merasakan kontraksi palsu yang cukup lama. Rasanya masyaallah juga dan mau nangis juga. 

8. Rasa Cemas

Di kehamilan kedua ini ada banyak pikiran negatif yang tiba-tiba muncul. Segala perasaan gelisah juga kerap hadir. 

Namun rasa yang susah dikendalikan yaitu rasa cemas dan takut menjelang persalinan. Mungkin karena sudah pernah mengalami dan tahu rasanya sakit kontraksi, jadi rasa cemas dan takut ini yang paling susah dikendalikan. 

9. Gampang Sakit

Entah faktor umur atau faktor cuaca, kehamilan anak kedua ini rasanya berat banget karena aku harus bolak balik jatuh sakit.

Mulai dari tertular cacar saat hamil sampai yang bolak balik batuk. Batuknya juga cukup lama sampai dibilang bawaan bayi. Batuk yang parah ini akhirnya membuat sesak nafas juga timbul. 

Kesimpulan

Itulah 9 fakta tentang hamil kedua yang aku rasakan. Ternyata di aku hamil anak kedua lebih mual dibandingkan anak pertama. Mungkin mom juga ada yang merasakan hal serupa atau bahkan hamil kedua ini lebih santai. 

Fase hamil setiap orang memang berbeda dari gejala yang ditimbulkan atau yang biasa disebut bawaan bayi. Itulah mengapa ada istilah surga di bawah telapak kaki ibu. Karena memang menghadirkan nyawa baru di sebuah keluarga tidaklah mudah. 


De Eka
프라나와 엄마. KDrama Lovers. Jung Yong Hwa fans. Bucinnya Suga & Jekey!
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar