Sejujurnya aku agak kebingungan nih membahas tentang template blog. Karena aku sudah bolak balik membahas tentang template blog. Bingung mencari sudut pandang barunya.
Namun memilih template blog ini masih menjadi bahasan menarik untuk dituliskan. Dulu sebagai blogger pemula hobiku adalah bolak balik ganti template blog.
Alasan bosan dengan tampilan template itu lalu lihat yang lebih cantik di mata, langsung deh ganti saja tanpa memikirkan hal lainnya.
Kalau sekarang boleh lah ya aku menyebut diri sebagai bloger madya. haha. Urusan ganti template memang sering menggoda, tapi kali ini lebih ke memikirkan dari segi SEO nya bukan hanya sekedar cantik.
Sebab sering bergonta-ganti template blog juga bisa merugikan blog kita.
Akibat Sering Berganti Template Blog
Kalau kamu adalah blogger pemula pastinya senang sekali berganti template. Karena pilihan template dari pihak ketiga itu ada banyak.
Ada yang berbayar, malah yang gratis justru ada banyak. Salah satu tempat yang menyediakan banyak template yang bisa dinikmati gratis adalah gooyaabi templates. Bisa aku bilang itu adalah surganya template blogspot.
tampilan home gooyaabitemplates |
Namun sering mengganti template blog dengan alasan terlihat cantik atau unyu saja akan merugikan blog kita sendiri.
1. Buang-Buang Waktu
Salah satu skill sebagai bloger yang harus dikuasai adalah bisa sedikit memahami kode html. Karena kalau berganti template itu kita berhubungan dengan kode html.
Demi mempercantik tampilan blog itu tidak hanya cukup sekedar mengganti tampilannya saja. Ada hal lain yang harus disesuaikan lagi dengan isi blog kita. Biasanya kita akan bertemu dengan kode html dan kawan-kawannya saat menyesuaikan tampilan.
Tentu hal ini cukup membuang waktu. Kita jadi sibuk mengurus tampilan dan printilannya dibandingkan dengan update tulisan terbaru.
Padahal kita bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan riset keyword, menulis atau bahkan memperbaharui tulisan lama.
2. Menurunkan Trafik Blog
Trafik ini penting banget ya bagi seorang blogger. Karena ini menunjukkan berapa banyak pengunjung yang mampir di blog kita.
Terlalu sering mengganti template tentu saja bisa mengurangi jumlah trafik. Hal ini ada hubungannya dengan robot google.
Saat pertama blog dibuat, robot google sudah mulai berkenalan dengan struktur blog kita. Setelah mengenali struktur blog alias tampilannya, barulah dia merayapi artikel yang ada.
Tapi baru berkenalan, kita sudah ganti tampilan lagi. Maka si robot google ini harus kenalan ulang. Karena struktur blog kita sudah berbeda lagi dengan yang awal.
Jadilah kita dianggap orang baru. Harusnya dia merayapi artikel jadinya harus merayapi struktur blog kita dari awal. Kurang lebih begitulah ilustrasinya.
3. Menurunkan Kualitas SEO
Jika tujuan berganti template hanya karena tergiur tampilan cantinknya saja maka kita akan sangat rugi. Apalagi kita tidak tahu template yang digunakan sudah benar SEO friendly atau tidak.
Karena parameter SEO ini ada banyak. Ada SEO on page ada juga off page. Hal ini juga ada kaitannya dengan penurunan trafik. Jika kulitas SEO menurun maka trafik blog kita bisa jadi ikut turun.
4. Tampilan Jadi Berantakan
Mengganti template blog itu butuh waktu dan konsentrasi. Bagiku sendiri mengatur ulang tampilan blog itu tidak bisa sehari jadi. Tidak tahu kalau orang lain. Bagi yang sudah ahli mungkin bisa.
Ada menu yang harus dirapikan, profil yang harus ditata ulang. Belum lagi tampilan lain yang membutuhkan pengaturan kode html.
Jadi blog kita kemungkinan akan terlihat berantakan di mata pengunjung saat kita belum selesai melakukan permak.
5. Tidak Ada Ciri Khas
Ciri khas ini ada kaitannya dengan personal branding. Bahkan dari segi tampilan blog juga masuk ke ranah personal branding.
Seperti blog iluhnuna ini. Ciri khas yang aku tampilkan adalah warna soft pink. Ada gambar wanita Korea berbaju merah.
Jadi jika terlalu sering berganti template blog, pengunjung akan merasa kaget dengan tampilan yang baru. Apalagi kalau setiap berkunjung beda terus penampilannya.
Tips Memilih Template Blog Bagi Pengguna Blogspot
Sebagai pengguna blogspot dari awal aku paham dan mengertinya ya tentang blogspot. Belum pernah mencoba wordpress. Jadi aku menuliskan template blog bagi pengguna blogspot seperti aku.
Berikut ini tipsnya.
1. Sesuikan Dengan Niche
Saat ini sudah banyak template blog yang disesuikan dengan niche blognya. Ada template khusus blog photography. Template ini lebih mengutamakan tampilan foto ketimbang teks.
Kalau kita adalah bloger yang mengutamakan artikel dalam bentuk informasi rasanya tidak cocok jika menggunakan template photography bukan?
Itulah sebabnya kita harus sesuaikan dengan topik di blog kita.
2. Mobile Friendly
Memilih template yang ingin digunakan haruslah mobile friendly yang jika dibuka melalui handphone tampilannya otomatis menyesuaikan.
Karena template yang katanya SEO friendly pun nyatanya tidaklah mobile friendly. Aku pernah memasang template model beginian dulu.
Tampilannya cantik sih tapi jika dibuka menggunakan handphone gambarnya memanjang tidak jelas. Belum lagi tampilannya yang harus di zoom in zoom out untuk bisa membaca. Sangatlah tidaklah nyaman.
3. SEO Friendly
Template yang SEO friendly biasanya susunan headingnya sudah rapi. Ada h1, h2, h3 yang tersusun secara berurutan. Memiliki kecepatan tampilan dengan skor yang bagus. Ini bisa di cek menggunakan pagespeed insight.
Selain itu template akan lebih baik jika memiliki related post (artikel terkait) di dalam artikel.
Template Blog iluhnuna
Saat ini blog iluhnuna sendiri menggunakan template fiksioner dari igniel. Masih yang versi gratis. Meski sedang menimbang untuk membeli template igniplex yang berbayar.
Namun masih penuh pertimbangan untuk melakukan perombakan. Bukan untuk merombak blog iluhnuna yang sudah sesuai dengan selera aku ini pastinya.
Menata template fiksioner bisa dibilang susah gampang sih. Aku sudah pernah menuliskan tutorial permak template fiksioner agar lebih SEO friendly.
Karena sudah mengalami masa oprek template, inilah tampilan final blog iluhnuna sekarang. Mengutamakan warna soft pink dengan tagline di header yaitu "Ruang Berbagi Cerita."
Pada bagian label, aku menatanya dengan tidak menampilkan semua label. Label atau kategori ini aku tampilkan hanya yang belum masuk di bagian menu. Sementara menu di atas aku atur berdasarkan topik yang sering aku tulis.
Kesimpulan
Mengganti template blog sejatinya bukanlah tidak boleh. Jika template blog yang sedang kita gunakan ternyata tidak SEO tentu saja kita boleh menggantinya dengan yang lebih baik.
Kerugian akibat sering berganti template itu adalah jika kita sering mengganti template hanya berdasarkan tampilannya yang terlihat cantik dan unyu-unyu.
Ada tiga tips memilih template blog berdasarkan pengalaman iluhnuna. Setelah lelah berganti-ganti akhirnya iluhnuna saat ini menggunakan template fiksioner dari igniel.
Merombaknya cukup memakan waktu dan juga melelahkan. Jadi tampilan blog iluhnuna sekarang berciri khas warna soft pink.
Blognya memang udah cantik, manis dan feniminim sekali penataannya. Terlebih, ada ikon perempuan di header yang begitu anggun ala-ala pakaian tradision Korea, menambah daya tarik buat pengunjung~
BalasHapus*tradisional
BalasHapusTemplate Fiksioner itu memang andalan. Sudah gratis, SEO friendly, cakep lagi. alhamdulillah, ya, sudah menemukan yang cocok. Tinggal dirawat saja, nggak perlu gonta-ganti lagi.
BalasHapusHihihi unyu dan lucu aja nggak cukup ya mbakk. Emang super seru sih oprek oprek tema blog
BalasHapus