Tak terasa perjuangan selama 35 hari menulis tanpa henti akhirnya berakhir sudah. Aku ternyata berhasil menaklukan tantangan menulis setiap hari selama 35 hari.
Itu berarti aku menulis full setiap hari selama 1 bulan lebih dikit. Sungguh hal yang tidak kusangka. Padahal bisa menulis 10 tulisan dalam sebulan saja rasanya ngos-ngosan.
Siapa yang sangka pula sebegai peserta oprec ODOP aku berhasil menjadi peserta terbaik. Padahal aku melalui itu sambil mengeluh dan sempat ingin berhenti karena jenuh.
Tapi memang mengerjakan hal yang disukai itu rasanya sayang jika harus berhenti di tengah jalan. Setidaknya memang harus ada sedikit pemaksaan kepada diri sendiri agar tahu hasil akhirnya.
Perjuangan Dalam One Day One Post
Sejujurnya aku dari lama ingin sekali mengikuti tantangan ODOP ini. Tapi masih belum berani mencoba karena sadar akan kemampuan diri saat itu.
Akhirnya perasaan berani menerima tantangan itu muncul ketika ada pendaftaran oprec batch 12. Aku memutuskan daftar dengan bismillah.
Sebenarnya bagi yang terbiasa menulis di blog tantangan oprec ini tidaklah susah. Hanya perlu komitmen, waktu dan ide yang siap dieksekusi setiap hari.
Bahkan ketika aku sudah memutuskan daftar aku langsung menyetok 35 lebih ide tulisan yang nantinya aku bahas. Untunglah waktu dan kesehatan juga berpihak.
Demi menyelesaikan oprec ini aku bahkan tidak berlibur dengan anakku. Padahal libur sekolah tahun ajaran kali ini cukup lama dan cukup untuk aku mudik ke kampung halaman.
Tapi demi bisa bergabung menjadi anggota ODOP aku merelakan berdiam diri di rumah saja padahal hati dan pikirannya ingin pulang kampung.
Mulai Bergabung Dalam Oprec ODOP Blogger Squad
Hal yang menarik dari komunitas ODOP ini adalah ada banyak ruang yang bisa kamu tuju nantinya. Ada OTM (Odop tembus Media) yaitu program odop yang mengajak pesertanya untuk menulis yang nantinya akan dimuat di media cetak atau digital.
Ada juga ONB (Odop Nulis Buku), program odop yang mengajak peserta untuk bersama-sama menulis buku antologi.
Sebagai blogger tentu saja ada yang namanya OBS (Odop Blogger Squad) yang berfokus pada kepenulisan di media blog.
Sejujurnya semua pilihan program ini menarik untuk diikuti. Apalagi aku dulu memang sempat berkeinginan bisa menulis buku. Ditambah ada rasa ingin mencoba untuk menulis ke media.
Kali ini aku mau ikut program OBSnya. Setelahnya baru kita coba program lainnya.
Lalu aku mendapat pertanyaan mengapa aku layak bergabung sebagai peserta oprec OBS? Semacam wawancara bersama HRD ya.
1. Akan menekuni bidang menulis di blog
Sampai saat ini aku masih rutin menulis di blog. Belum kepikiran untuk menulis di platform lain. Jadi alasan untuk gabung dengan Odop Blogger Squad adalah untuk menekuni kegiatan menulis di blog yang selama ini aku lakukan.
Karena kenyataannya untuk mengelola blog itu dibutuhkan konsistensi agar blog yang kita kelola bisa selalu update dan tidak kehilangan pembaca.
2. Serius berkembang dalam blogging
Ilmu dalam dunia blogging terus berkembang. Dengan mengikuti materi yang nantinya diberikan saat oprec tentu akan menambah pengetahuan baru. Belajar dari para senior yang baik itu suatu rejeki yang sayang untuk dilewatkan bukan?
3. Ingin berkumpul dengan orang yang memiliki minat sama
Konon dengan siapa kita berteman itu menentukan kualitas diri kita. Bisa dibilang temanku tidaklah banyak, apalagi sekarang sudah menjadi mamak-mamak. Susah bagiku menemukan teman yang bisa dibilang sefrekuensi.
Dengan bergabung di beberapa komunitas blog aku akhirnya menemukan teman dengan minat yang sama. Tentu saja dengan mengikuti oprec OBS nantinya aku juga akan bertemu teman baru dengan minat yang sama.
Dipertemukan dengan orang-orang oleh kegiatan yang disukai itu rasanya menyenangkan. Kita bisa memiliki teman dari berbagai daerah.
Tos di radar frekuensi yang sama! Sama-sama tidak asing namanya. Sama-sama berjuang di kelas OBS 2024!
BalasHapusAyo semangat mba. Berjuang lagi
HapusPeserta terbaik oprec ODOP...keren bangett
BalasHapusHaha terimakasih mba. Semua berkat tempaan di awal.
Hapus