Mengambil Jeda Demi Kesehatan Mental Itu Penting! - iluhnuna- Blog Lifestyle

Dalam hidup ada waktu dimana kita harus berlari, berjalan bahkan harus menepi sejenak dari peran dan tuntutan sehari-hari. 

Tuntutan itu terkadang bisa membuat kita menjadi stress dan butuh pelarian. Tapi tempat pelarian yang kita buat tersebut ternyata memberi kita perasaan yang akhirnya menjadi tidak sehat.

Ya itulah yang sedang aku alami dalam beberapa minggu ini. Aku tenggelam dalam pelarian yang aku ciptakan sendiri.

FYI, aku adalah penggemar drama Korea dan juga idol. Tentu saja pelarian dari rasa lelahku adalah kesana. Aku adalah ARMY BTS dan juga BOICE CNBLUE. 

Di BTS idolaku adalah Min Yoongi alias Suga. Ada rasa bahagia yang aku rasakan meski hanya bisa melihatnya dari balik layar smartphone saja.

Aku juga punya teman yang aku ajak ngebucin bareng meski beda idola. Bersamanya aku bisa mengutarakan apa saja.

Disclaimer: Tulisan ini mengandung kata-kata yang hanya dimengerti oleh penggemar idol K-pop. Jika teman nuna bukan penggemar K-POP silahkan abaikan tulisan ini. Kalaupun ingin tetap membaca dimohon pengertiannya. 

Aku Tahu Kondisiku

Selama menjadi BOICE yang suka terhadap Jung Yong Hwa aku masih berada di alam sadar. Aku suka ngepoin Yong Hwa dan bahagia mendengar kabarnya. Tentu saja suka dengan lagu-lagunya.

Bahkan jika ada perasaan rindu aku kerap memutar lagu-lagunya dan mencari konten tentang dia. Dan aku kembali normal bagaikan charge energi.

Namanya multi fandom aku juga beralih ngepoin Yoongi. Aku juga mendapat semangat dari dia. Layaknya orang yang lagi jatuh cinta, itulah rasa sukaku pada Yoongi.

Aku bahagia melihat dia. Aku juga merasa sedih ketika melihat dia sedih. Seolah ada keterikatan yang terjalin antara kita. Keterikatan antara fans dan idol.

Buat stand Yoongi Marry Me pasti tahu lah kenapa Yoongi itu sampai diajak nikah oleh banyak fansnya. Bisa dibilang memang dia ini suamiable banget. 

Terlebih Yoongi ini adalah tipeku banget. Aku suka badannya. Suka juga dengan bahunya yang lebar. Muka bareface tanpa makeupnya dan juga outfit kaos kedodoran ala dia itu bikin makin menggila.    

Sepertinya kondisiku lah yang akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja. Sehingga aku terus melarikan diri kepada Yoongi.

Ketika aku marah ataupun sedih aku selalu mencarinya. Mungkin itulah penyebab aku akhirnya tenggelam dalam lubang yang aku gali sendiri. 

Sampai aku sadar bahwa perasaan ini mulai tidak baik bagi kesehatan mentalku. Perasaan ini mulai menyiksa. 

Aku bahkan sampai cerita ke teman dan meminta bantuannya. Eh ternyata kami sedang dalam kondisi yang sama. 

Rumahku Mulai Tidak Sehat

Apapun yang kita lakukan terus menerus tanpa henti itu juga tidak baik. Itulah yang aku rasakan. 

Aku merasa mulai gila dan tak sadar diri. Aku harus menyelamatkan diri terlebih dahulu sebelum kembali.

Aku memang menganggap pelarianku ini ke arah positif. Karena hanya butuh kuota internet tanpa perlu healing jalan-jalan. Baik memang tapi tidak semua mental orang sama.  

Perasaan yang aku rasakan itu bagaikan orang yang sedang putus cinta dengan orang yang masih disayang. 

Orang pasti berkata "ah kamu lebay, drama, HALU." 

Lha iya emang halu kan. 

Karena perasaan itulah aku memutuskan mengambil jeda. Aku tidak mau tersiksa dengan perasaan yang tidak sehat. Tujuan pelarianku haruslah rumah yang membuatku merasa baik-baik saja. Karena konsultasi kesehatan mental itu butuh uang. 

Apakah aku lebay?? 

Kalau kalian belum pernah merasakannya pasti akan bilang ini adalah drama dan lebay. Tapi semoga kalian tidak akan merasakannya. 

Pentingnya Mengambil Jeda

Ketika aku sadar dengan kondisiku aku harus segera mengalihkan pikiran. Manfaat menulis memang bisa melegakan pikiran, tapi perasaanku ini tidak bisa dilegakan dengan menulis. Ada hal yang harus aku lakukan.  

Pernahkah kalian merasa takut membuka media sosial?  Aku awalnya tidak percaya kalau ada orang yang takut membuka media sosial kecuali dirinya melakukan suatu kesalahan. 

Sampai aku merasakan sendiri kalau ada dampak media sosial yang tidak baik untuk kesehatan mental. Sampai sekarang aku menulis ini, aku masih belum berani membuka salah satu media sosial itu. 

Hal yang aku lakukan untuk menjeda diri

1. Tidak Membuka Medsos

Ini sebenarnya karena aku masih takut membuka salah satu media sosial itu. Aku tidak mau menyebutkan namanya. 

Aku takut menerima berbagai informasi dari sana. Hati dan mentalku belum siap. Aku harus menyembuhkan perasaanku dahulu. 

2. Berolahraga

Aku pernah membaca suatu artikel yang bilang kalau olahraga itu bisa memperbaiki mood dan mengatasi stress. 

Setelah sekian lama aku akhirnya kembali keluar rumah untuk olahraga mengelilingi lapangan selama 1 jam. Dan cara ini ampuh di aku. 

Meskipun perasaanku belum pulih sempurna tapi aku mulai merasa sedikit membaik. 

Kesimpulan

Dalam keseharian kita pasti punya tempat untuk melarikan diri dari rasa jenuh dan perasaan lainnya yang membuat tidak nyaman. 

Rumah pelarian yang aku pilih adalah Min Yoongi alias Suga. Sayangnya rumahku itu mulai tidak sehat bagi mentalku sehingga aku harus mengambil jeda.

Mengambil jeda ini penting bagi kesehatan mental. Dan yang tahu kondisimu adalah dirimu sendiri.