Indonesia ini memiliki keindahan alam yang sudah banyak dikenal bahkan sampai mancanegara. Selain wisata alam kita juga bisa melakukan wisata budaya sekaligus wisata religi.
Tempat wisata religi di Indonesia ada banyak sekali. Hampir di setiap pulau Indonesia ini memiliki tempat wisata religi.
Mengutip dari laman kemenparekraf.go.id Wapres Ma'ruf Amin menyatakan kalau wisata religi dan wisata halal merupakan dua jenis wisata yang berbeda.
Wisata halal merupakan semua destinasi wisata yang ada, hanya saja di destinasi wisata tersebut ada layanan halal.
Sementara wisata religi merupakan destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah, tokoh hingga tempat ibadah dan memberikan manfaat spiritual. Seperti menambah keimanan, menambah wawasan keagamaan, sejarah hingga budaya.
Tentu saja wisata religi ini bukan hanya milik umat islam. Semua agama yang diakui di Indonesia memiliki tempat wisata religinya masing-masing.
Tempat Wisata Religi Hindu-Islam Di Indonesia
Tempat wisata religi di Indonesia pada umumnya merupakan jejak sejarah agama dan tokoh-tokohnya. Hampir dari Sabang sampai Merauke memiliki destinasi wisata religi.
Aku menuliskan tempat wisata religi bagi umat Hindu dan Islam karena dua agama ini yang akrab dalam hidupku.
Berikut ini beberapa tempat wisata religi yang populer:
1. Candi Prambanan
Siapa yang tidak mengenal tempat wisata Candi Prambanan. Candi Prambanan ini terkenal dengan legendanya yaitu kisah Rara Jonggrang.
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke -9 masehi dimulai oleh Rakai Pikatan.
Arsitektur bangunan ini serupa dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama di tengah kompleks gugusan candi yang lebih kecil.
Setiap candi memiliki nama tersendiri. Kompleks candi ini memuliakan Trimurti (tiga dewa dalam ajaran agama Hindu) yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa.
Dewa Siwa Mahadewa merupakan dewa yang paling dimuliakan di kompleks candi ini yang menempati ruang utama di candi Siwa.
Menurut sejarah dan gambaran yang ada, Candi Prambanan merupakan candi Hindu aliran Saiwa atau Siwa.
2. Istana Maimun, Medan
sumber gambar: muslimah news.net edit by iluhnuna |
Istana Maimun merupakan Istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon di Medan yang memiliki nilai sejarah kejayaan kesultanan Islam.
Istana ini memiliki arsitektur bergaya Melayu-Islam yang anggun dan mencerminkan kemewahan. Kita juga bisa menemukan informasi dan sejarah tentang kejayaan Kesultanan Deli pada masanya dari penjaga istana yang ada.
Aku sendiri belum pernah mengunjungi tempat wisata ini. Tapi suami pernah berkunjung ke sini. Di dalam istana kita bisa berfoto menggunakan pakaian adat yang disediakan.
3. Pura Tanah Lot, Bali
sumber gambar: indonesia.travel edit by iluhnuna |
Pura merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu. Maka Bali juga mendapat sebutan Pulau Seribu Pura. Karena mayoritas masyarakatnya beragama Hindu.
Selain memiliki wisata pantai Bali juga memiliki destinasi wisata religi yang salah satunya berada di Kabupaten Tabanan.
Pura Tanah Lot ini mempunyai pesona yang unik. Selain sebagai tempat untuk melihat matahari terbenam bagi wisatawan.
Pura Tanah Lot memiliki dua pura yang letaknya satu di atas bongkahan batu besar yang menjorok ke dalam lepas pantai. Sehingga untuk bisa menjangkau pura ini adalah ketika air laut surut.
Satu lagi letaknya di atas tebing karang bolong menghadap lautan lepas.
Di Tanah Lot sendiri kita juga bisa masuk ke gua ular suci dan melihat ular "lipi poleng" yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai selendang dari Dang Hyang Nirartha.
Jangan takut karena di dalam ada pawang ular yang akan menjelaskan sejarah gua. Diharapkan juga pengunjung datang dengan niat baik dan tidak mengganggu ular itu.
4. Masjid Baiturrahman, Aceh
sumber gambar: id.wikipedia.orgt edit by iluhnuna |
Masjid Baiturrahman ini merupakan salah satu ikon wisata religi di kota Aceh. Masjid ini berdiri sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Masjid ini semakin populer karena tragedi tsunami tahun 2004 silam dimana masjid ini tetap berdiri kokoh ditengah dahsyatnya hantaman gelombang air laut yang menenggelamkan banyak bangunan.
Jika berkunjung ke Aceh kalian harus menyempatkan diri untuk beribadah di masjid ini.
Perhatikan Ini Saat Berwisata Religi
Seperti yang kita tahu wisata religi itu bukan hanya milik umat muslim saja. Meski tidak menganut ajaran agama yang sama bukan berarti kita tidak bisa mengunjungi destinasi wisata religi tersebut.
Dalam sudut pandangku kita boleh saja mengunjungi wisata religi tersebut untuk menambah pengetahuan kita dan menumbuhkan rasa toleransi dalam diri.
Jangan menjadi orang dengan istilah katak dalam tempurung. Kurang wawasan sehingga ke"aku"annya menjadi tinggi.
Penting juga kita mengetahui ajaran dan budaya meski berbeda agama dengan agama yang kita anut.
Berikut hal yang harus teman nuna perhatikan jika berada di tempat wisata religi:
Berpakaian Sopan
Hal yang harus diperhatikan ketika mengunjungi tempat yang disucikan adalah pakaian. Sebaiknya kita berpakaian sopan dan pantas.
Apalagi baru-baru ini di Bali ada kejadian Bule dan keluarganya ingin masuk ke kawasan Pura yang jelas disucikan dengan memakai celana dalam saja.
Tentu saja dilarang oleh petugas, apalagi di pura tersebut memang sedang ada aktifitas keagamaan.
Beberapa tempa wisata sakral seperti Pura di Bali memang menyediakan kain atau kemben untuk wisatawan perempuan tapi tidak semua Pura menyediakan ini.
Jaga Sikap dan Perkataan
Sebagai tempat yang dianggap suci tentu kita harus menjaga sikap dan perkataan kita. Jangan berbicara sembarangan apalagi sampai menghina kepercayaan dan kebudayaan sekitar.
Jangan mencemooh atau menjelekkan benda atau atribut keagamaan yang kita temui di lokasi. Jaga juga pikiran kita dari hal-hal buruk.
Patuhi Peraturan
Perhatikan juga peraturan yang ada di lokasi wisata. Karena setiap tempat tentu memiliki peraturan yang berbeda.
Seperti anjuran melepas alas kaki ketika akan memasuki area masjid atau larangan masuk ke Pura bagi wanita yang sedang datang bulan.
Ada baiknya kita membekali diri dengan pengetahuan sebelum mengunjungi suatu tempat atau perhatikan arahan dari pemandu wisata jika berpergian menggunakan jasa tour guide.
Hormati Yang Beribadah
Karena kita berkunjung ke tempat yang erat kaitannya dengan keagamaan tentu kita harus menghormati segala aktifitas yang sedang dilakukan di tempat tersebut.
Baik dengan ritual atau ibadah yang sedang mereka lakukan. Kita boleh saja tidak setuju dengan kepercayaan atau ritual yang dilakukan tapi jangan sampai kita menghina atau berbicara buruk tentang hal itu.
Kesimpulan
Wisata religi memberikan manfaat spiritual hingga wawasan sejarah dan budaya. Ada banyak tempat wisata religi di Indonesia.
Empat wisata religi bagi umat Hindu dan Islam diatas bisa menjadi tujuan wisata religi yang bisa teman nuna kunjungi dan mengambil sisi budayanya.
Jika berkunjung ke tempat yang disucikan tentu saja ada hal yang harus diperhatikan. Jangan sampai meninggalkan kesan tidak baik apalagi mencoreng tempat wisata tersebut
Referensi:
https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/wisata-religi-mencari-ketenangan-batin-di-bulan-suci-ramadan
https://prambanan.slemankab.go.id/candi-prambanan/#:~:text=Prambanan%20adalah%20candi%20Hindu%20terbesar,terletak%20tak%20jauh%20dari%20Prambanan.
Setuju. Kalo mendatangi tempat ibadah begini, janganlah seenaknya saja. Pakai celana pendek, yg lebih gemes kdg sampai naik2 ke stupa , atau ngobrol di saat lagi ada ibadah etc.
BalasHapusAda lagi wisata religi ke makam ulama atau orang agama terkenal.
Waktu itu aku sempet ke makam salah satu ulama di barus, yg naik ke makamnya hrs mendaki anak tangga tingiiiiiii dan curam 🤣🤣🤣. Udh kayak ngos2an mau nangis. Kami nyebutnya stairs to heaven, saking curam bangt hahahah