Beberapa hari lagi anak rantau sudah siap-siap mudik nih. Bahkan ada yang sudah mudik loh dari berita yang aku tonton.
Alasannya beragam memilih mudik lebih awal. Karena takut tidak kebagian tiket atau ingin berpuasa dengan keluarga di kampung.
Kupikir aku tidak akan pernah mengikuti euphoria mudik ini. Semasa kerja perantauanku jaraknya hanya 2-3 jam perjalanan saja dari rumah. Pulang kampung cukup bawa sepeda motor saja sudah sampai.
Sekarang kalau mau pulang kampung harus menghabiskan waktu 14 jam 35 menit. Itu pun baru sampai pelabuhan. Belum waktu untuk menyebrangi selat ditambah perjalanan lagi untuk sampai di rumah.
Dijamin capek pakai banget dan seringnya mati gaya di perjalanan. Belum lagi aku mudik bersama balita. Mudiknya tentu pas kita lagi puasa.
Tentu aku punya tips mudik lebaran ketika puasa dan bersama balita. Karena yang namanya pulang kampung bersama balita itu mustahil tanpa tentengan. Seringnya ada aja tambahan tentengan selama perjalanan.
Dengan perjalanan selama itu tentu saja aku harus mempersiapkan sesuatu agar tidak bosan di perjalanan. Ini dia tips mudik lebaran anti membosankan yang aku lakukan.
Tips Mudik Lebaran Anti Bosan Ala Aku
FYI, aku mudik menggunakan kereta api. Kebetulan ada kereta jurusan dari stasiun dekat rumah sampai Ketapang, Banyuwangi. Jadi tidak perlu transit-transit ganti kereta. Sekali duduk udah langsung sampai.
Masalahnya adalah perjalanan yang lama membuat kita sebagai orang tua sering dilanda kebosanan. Apalagi anakku.
Niatnya romantis bisa duduk bersama suami sambil ngobrol cerita-cerita random ala-ala orang pacaran kan.
Kenyataannya adalah anakku sudah harus bayar kursi sendiri. Jadi aku dan suami seringnya pisah kursi. Yah gagal romantis deh. Jadi yang namanya ngobrol untuk membunuh waktu itu tidak bisa diterapkan.
Ini yang kerap aku lakukan untuk menghilangkan kebosanan.
1. Membawa Banyak Camilan
Meski sedang berpuasa tetap bawa camilan, makanan dan air minum untuk anak. Jangan mengandalkan beli di tempat.
Memang di kereta api pun ada yang berjualan atau kita bisa mengunjungi gerbong restorasinya. Tapi kan harga di dalam kereta dengan harga di luar jelas ada perbedaan.
Ini juga jadi salah satu tips menghemat pengeluaran ketika perjalanan mudik. Ketika berbuka orang tuanya pasti juga ingin ikutan ngemil selama perjalanan. Dan minum juga pastinya.
Kami selalu membawa satu tas khusus untuk diisi makanan dan minuman selama perjalanan ini.
2. Bawa Buku Bacaan
Aku itu orangnya mabuk kendaraan. Naik apapun selalu membawa obat anti mabuk. Selain naik pesawat, naik kereta ternyata tidak membuat aku mabuk perjalanan meski tanpa meminum obat itu.
Aku pun bisa membaca dengan nyaman tanpa merasakan pusing. Kalau di bis atau mobil jangan ditanya. Sudah pasti sepanjang perjalanan aku akan tidur.
Karena percobaan itu berhasil jadi setiap mudik aku selalu membawa satu buku untuk aku baca dalam perjalanan. Jadi ketika bosan dan bengong tidak tau harus berbuat apa, aku memilih membaca buku saja.
Ini juga berhasil mempengaruhi anakku. Melihat ibunya baca buku dia jadi kepo kan. Akhirnya pada mudik berikutnya aku harus membawa buku dan alat tulis.
Kebetulan saat itu anakku lagi rajin-rajinnya belajar menulis. Jadi dia bisa mengisi waktu di kereta dengan belajar menulis dan menggambar bebas.
3. Mendengarkan Musik
Selain membaca hal yang paling enak untuk menemani perjalanan mudik itu adalah mendengarkan lagu-lagu favorit.
Jangan lupa sebelum berangkat kondisi baterai hp harus full. Teman nuna juga sudah membawa headset. Lebih enak lagi pakai headset bluetooth.
Mendengarkan lagu favorit bisa menenangkan pikiran selama perjalanan.
4. Menonton Film
Menonton film favorit juga bisa dilakukan selama perjalanan agar tidak merasa bosan. Cuma kalau aku kurang bisa menerapkan ini.
Aku pernah mencoba menonton drama ketika perjalanan dalam kereta. Aku kurang bisa menikmatinya. Lama-lama aku pun pusing. Jadi daripada aku mual-mual, aku mengurangi bermain hp ketika perjalanan.
Selama perjalanan paling aku membuka hp hanya untuk mengecek chat yang masuk atau menyimak obrolan grup yang penting.
Kesimpulan
Mudik bagaikan sebuah rutinitas bagi anak rantau. Aku tidak pernah menyangka akan ikut rutinitas ini. Apalagi harus mengalami yang namanya perjalanan jauh dan membosankan.
Tapi akhirnya aku jadi punya tips mudik lebaran anti membosankan. Kegiatan dan persiapan yang aku lakukan tentu saja bisa berbeda dengan kalian.
Jadi apa yang teman nuna lakukan untuk mengatasi kebosanan selama perjalanan mudik? sharing yuk!
Mbaaak buset, saya yang mudik cuma 2 jam setengah aja kadang ngerasa bosen karena kalau kejebak macet bisa lebih lama beberapa jam. Ini mbaknya 14 jam 35 menit huhu. Nah saya nggak kepikiran yang sewa buku sih menarik juga ya supaya nggak bosan di perjalanan
BalasHapus