Hubungan pernikahan itu merupakan suatu hubungan rumit antar dua manusia yang kontraknya seumur hidup. Tidak ada pasangan yang tidak pernah berkonflik sepanjang pernikahannya. Tapi semua pasangan pasti ingin menikah hanya sekali seumur hidup bukan.
Perkara menjaga perasaan istri ini sangat penting. Pernah kan kalian mendengar bahwa istri yang bahagia pasti keadaan rumahnya tenang dan damai. Kedamaian rumah tangga berawal dari suasana hati istri.
Memang perasaan wanita itu sensitif. Mudah berubah-ubah tapi minimal jangan dipancing untuk mengamuk lah ya. Perempuan juga sadar diri kok kalau lagi sensitif. Biasanya jadi males berbicara atau berinteraksi.
Menjadi laki-laki memang tidak gampang apalagi harus bisa memahami perasaan wanita. Tapi sebagai pasangan suami istri kita pasti sudah hafal dengan sikap pasangan masing-masing bukan.
Cara Menjaga Perasaan Istri Yang Harus Diketahui
Menjaga perasaan perempuan itu susah-susah gampang. Aku sebagai perempuan juga sadar itu. Hanya saja sebagai suami dan lelaki kalian harus memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga perasaan istri agar istri tidak tantrum.
Ingat bahwa perempuan itu pandai mengingat sesuatu yang menyakiti perasaannya. Sebisa mungkin hindarilah mencari masalah dengan cara berikut :
1. Jangan Bersahabat Dengan Lawan Jenis
Setiap istri pasti tidak nyaman melihat suaminya akrab dengan teman wanita. Perempuan itu mudah cemburuan.
Para istri tidak melarang suaminya memiliki teman perempuan. Apalagi dunia kerja kan tidak melulu laki-laki saja isinya. Tapi tolong dijaga perilaku dan sikapnya.
Jangan sampai membuat "teman" itu merasa nyaman dengan anda wahai suami. Merasa nyaman dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan itu fatal akibatnya.
Sebelum menikah bukankah kita (suami & istri) berawal dari teman. Muncul rasa suka lalu pacaran sampai akhirnya memutuskan untuk menikah karena merasa nyaman dan perasaan lainnya yang mengikuti.
2. Jangan Memuji Kecantikan Wanita Lain
Aku pribadi tidak pernah mempermasalahkan ketika suami memuji kecantikan wanita lain. Asal wanita itu adalah artis atau publik figur. Bukan temannya apalagi orang yang aku kenal.
Wanita mana yang mau mendengarkan suaminya mengagumi kecantikan wanita lain. Apalagi yang dikagumi itu adalah temannya atau bahkan tetangganya. Itu namanya ngajak perang.
Memang fitrah laki-laki itu menyukai keindahan dan kecantikan. Tapi jangan juga secara terang-terangan diungkit di depan istri. Ajaklah istrimu beli produk kecantikan. Biayai ke salon jika perlu.
Jika kamu melihat wanita lain lebih cantik dari istrimu, maka istrimu juga terlihat cantik di mata laki-laki lain. Jangan salah.
3. Sampaikan Nasehat Dengan Baik
Bisa dibilang suami adalah nahkoda dalam bahtera rumah tangga. Suami yang baik harusnya bisa membimbing anggota keluarganya termasuk istrinya.
Suami wajib membimbing dan menasehati istrinya jika salah begitu pula istri boleh menasehati suaminya. Namun setiap nasehat yang keluar haruslah disampikan dengan baik. Dalam kondisi yang baik pula.
Jangan mengeluarkan nasehat ketika istri sedang marah, begitu pula sebaliknya. Kita harus pandai membaca situasi dan kondisi.
4. Jangan Curhat Ke Lawan Jenis
Namanya pernikahan tidak selalu menyenangkan. Ada kalanya kita mengalami suatu masalah yang sulit dibicarakan pada pasangan sehingga kita memilih cerita kepada orang lain.
Tapi sebaik-baiknya teman curhat tetap yang terbaik adalah bertukar pikiran dengan pasangan. Saling bertukar pikiran bisa membuat kita saling mendewasakan diri dan semakin mengenal pasangan kita.
Kalaupun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk kita cerita ke orang lain, jangan pernah mencoba curhat masalah pasangan kepada lawan jenis.
Hal itu bisa jadi celah masuknya orang ketiga yang ingin menghancurkan rumah tangga kita.
5. Jangan Menegur Istri Di Depan Banyak Orang
Sama seperti saat kita menasehati istri, jangan juga mempermalukan istri di hadapan banyak orang. Menegur di hadapan banyak orang itu memalukan.
Sebagai suami kita juga tidak ingin diperlakukan seperti itu kan? Tidak ingin dicap sebagai suami yang takut istri bukan?
Bijaklah bersikap dan bertindak. Coba menempatkan diri sebelum melakukan sesuatu.
6. Jangan Membandingkan Istri Dengan Orang Lain
Semua orang tidak suka jika dibanding-bandingkan. Jangankan orang produk saja tidak bisa dibanding-bandingkan. Mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Manusia terlebih istri juga begitu. Membandingkan istri kita dengan wanita lain itu sama saja dengan ngajak ribut. Apalagi dibandingkannya dengan strata yang berbeda. Ya jelas beda.
Jika dibalik posisinya bagaimana perasaanmu saat kamu dibandingkan dengan suami tetangga? Apakah kamu terima dan baik-baik saja.
7. Jangan Malu Memuji Istri
Seberapa sering paksu membanggakan istrinya? Pernah atau tidak pernah?
Jangan hanya suka memuji orang lain tapi pujilah istri kita. Tidak harus setiap hari juga. Sesekali memberi pujian juga bisa membuat istri bahagia.
Apalagi dipuji dan dibanggakan di hadapan keluarga auto sumringah seharian pak.
8. Sering Peluk Istri
Berapa kali dalam sehari paksu memberikan pelukan untuk istri? Atau jangan-jangan memeluk istrinya pas malam doang. Pas ada maunya pula. Cobalah sesekali peluk istrinya. Tunjukkan kalau paksu masih perhatian dan menyayangi istri.
Mengenal Konsep Baterai Kasih Sayang
Menyambung peluk-pelukan diatas ada yang pernah mendengar tentang konsep baterai kasih sayang?
Konsep baterai kasih sayang ini aku tahunya dari sharingnya dr. Aisah Dahlan. Siapa yang sering mendengarkan ceramah beliau?
Aku selalu suka mendengarkan ceramah beliau karena mendidik dan penyampaiannya asik. Apalagi beliau ini kan latar belakangnya mempelajari ilmu neurosains. Unik dan menyenangkan menurutku.
Beliau berkata bahwa dalam otak kita ibaratnya ada sebuah baterai. Baterai ini yang nantinya menjadi sumber listrik untuk kita. Semua orang memiliki lima baterai ini dalam otaknya.
Namanya baterai dia perlu di isi secara berkala agar terus menyala. Cara mengisi baterai ini adalah dengan bahasa kasih.
Lima bahasa kasih itu adalah:
- Word of affirmation (kalimat pujian)
- Quality time (waktu berkulitas)
- Gift (hadiah)
- Act of service (pelayanan)
- Physical touch (sentuhan fisik)
Bahasa kasih inilah dibaratkan baterai itu. Hanya susunannya pada setiap orang yang berbeda-beda.
Ada orang yang baterai pertamanya adalah physical touch. Maka cara membuat dia bahagia adalah dengan memberikan sentuhan seperti pelukan atau digenggam tangannya.
Ada juga yang baterai pertamanya quality time. Maka cara kita membahagiakan pasangan adalah menghabiskan waktu bersama.
Biasanya baterai dominan ini akan berbeda antara suami dan istri. Tidak mungkin sama. Karena watak laki-laki dan perempuan yang menikah ini pasti berbeda.
Ternyata inilah pentingnya bagi setiap pasangan untuk mengetahui bahasa kasih yang dominan itu apa. Agar kita sebagai pasangan bisa memahami pasangan kita dan terhindar dari kesalahpahaman.
Jadi yuk diobrolkan dengan pasangannya kira-kira baterai dominan pasangan kita apa sih?
Kesimpulan
Perkara menjaga perasaan istri memang bukanlah hal yang mudah. Terlebih perasaan wanita itu sensitif. Belum lagi perbedaan dalam bertindak yang mana laki-laki memang cenderung menggunakan logikanya sementara perempuan lebih menggunakan hatinya.
Untuk menghindari timbulnya peperangan paksu bisa menerapkan 8 cara menjaga perasaan istri diatas. Menjalin hubungan itu termasuk juga pembelajaran seumur hidup. Apalagi ini mempelajari sikap dan watak seseorang.
Dengan belajar dan mengetahui watak seseorang kita bisa memberikan bahasa kasih yang lebih baik demi menghindari kesalahpahaman dalam hubungan.
Pria dan wanita memang diciptakan unik ya. Makanya sering terjadi kesalahpahaman padahal bagi suami sepertinya masalah kecil. Tapi buat istri bisa jadi masalah besar karena wanita lebih kebawa perasaan..
BalasHapusnah bener, jaga hati istri tuh mudah kok, dengan cara yang simple, jangan muji kecantikan cewek lain meskipun itu artis, hihihihi
BalasHapusMemahami perempuan itu memang tidak mudah bagi laki-laki. Tapi ikhtiar untuk menjaga perasaannya harus bisa, apalagi para suami, memang menjadi tanggung jawabnya menjaga istri, ya, agar tetap terjaga mood-nya
BalasHapusKita sebagai wanita memang tercipta unik dan special. Kadang saya saja gak bisa paham diri sendiri, gimana suami paham saya. Kalau saya lagi sadar diri, saya suka mengatakan itu. Terus ikut dengan kajian Dr. Aisah Dahlan, jadi makin mengerti bahasa kasing sayang kita tu gimana.
BalasHapusKalau saya kebih ke Physical touch dan Quality Time. Secara kami sama-sama seharian di luar rumah dengan berbagai target dan tekanan, nyampai rumah tentu saja perlu baterai kasih sayang.
Ngobrolin sehari-hari, nggibahin bos 🤭, teman kerja, project yg belum selesai, kesalahan yg terjadi, dan lain sebagainya.
Terutama menjaga perasaan istri yang belum lama melahirkan bayi itu nggak kalah penting. Biasanya kan, masa transisi begini sering bikin istri insekyur. Poin lainnya aku sepakat sih, Mba. Setelah menikah (bahkan saat sedang mempersiapkan masa pernikahan), mulai memperhatikan sirkel pertemanan dan mengondisikan kehidupan sosial demi meminimalisir rasa cemburu pasangan itu, penting, pake banget.
BalasHapusBagian jangan bersahabat dengan lawan jenis ini paling iyes menurutku. Secara kalau sudah menikah ya udahlah. Nggak usah bersahabat dengan lawan jenis. Kan udah ada istri yang harus dijaga perasaannya. Hehehe
BalasHapusJadi inget awal-awal menikah.
BalasHapusSemuanya terasa indah dan ternyata, cemburu itu perlu. Ya gak cemburu yang gimana-gimana, intinya.. suami istri kudu sama-sama merawat api cinta agar terus hangat dan tercipta kebahagiaan di sana.
Saya juga suka menyimak sharingnya dr. Aisah Dahlan, penyampaian beliau mudah diterima dan dicerna.
BalasHapusDan memang ya, rumah tangga itu menyatukan dua pribadi yang berbeda. Harus ada kesadaran dari keduanya untuk bisa menerima pasangan.
Wah para suami wajib baca artikel ini
BalasHapusBenar sekali, menjaga perasaan istri itu mudah kok
Yang penting mau berusaha
wajib banget dibaca oleh para suami agar bisa lebih menjaga perasaan istrinya, dan tips-tips di atas benar adanya, dengan beberapa tindakan tersebut pastinya memang membuat hati perempuan sangat bahagia dan merasa dihargai, izin share ya kak
BalasHapusBetul sekali! Menjaga perasaan pasangan itu penting banget ya, apalagi istri. Makanya, setiap suami perlu memahami cara-cara yang baik dan sensitif dalam berinteraksi dengan istri, seperti yang dijelaskan di atas. Semua ini memperkuat hubungan dan menciptakan kebahagiaan dalam rumah tangga. 🏡❤️
BalasHapusSetuju mbak Eka bener banget. Padahal menjaga perasaan istri itu mudah kok cukup ikuti aja maunya wkwkwk. Kalau udah suami istri wajib banget sih membatasi pertemanan dengan lawan jenis, hubungannya sebatas keperluan kerja aja. Biar tidak ada kecurigaan yang lain.
BalasHapusSebagai seorang istri aku juga ga nuntut macem-macem kok, 8 poin di atas sudah cukup.. Eaaa
BalasHapusBtw, mendengarkan Dr Aisyah Dahlan itu menyenangkan karena banyak pengetahuan baru...
Langsung forward artikel ini ke suami sih hahaha.. Kadang laki-laki lupa ya kalau perempuan itu adalah individu yang mendahulukan perasaan...
BalasHapusAaaaaa relate banget, aku jadi pengen share artikel ini ke suamik aku semoga dia baca juga semua tulisan di artikel ini.
BalasHapusMbak aku ketawa baca bagian perempuan itu mudah banget mengingat hal yang menyakiti. Relate banget buat semua perempuan sih kayaknya. Nah iya bener banget sih aku setuju walaupun belum punya suami tapi aku nggak bakalan mau kalau suami punya sahabat lawan jenis terus dia suka memuji kecantikan wanita lain. Ya aku baru tahu ternyata ada konsep baterai kasih sayang juga ya dalam pernikahan. noted
BalasHapusPerempuan memang harus dimengerti sih..apalagi klo tentang perasaan sensitif. Kita para suami harus memahami timing yg tepat
BalasHapusMemang sih, kunci rumah tangga yang harmonis salah satunya adalah mengerti bahasa kasih pasangan. Jika keduanya saling mengetahui bahasa kasih pasangannya, tentunya kian mesra.
BalasHapusBismillah. Tadi bahas tentang perasaan laki2 dan juga perasaan istri. Emang bener sih berawal dari chat sih makanya laki2 ngga usah chat2 ke wanita lain dengan alasan apa pun
BalasHapusYuhuu setuju dengan 8 poin yang di sebutkan di atas. Sebenarnya istri itu mintanya gak neko-neko lho cukup suami harus pintar2 aja menjaga perasaannya. Jangan sampai meledak karena bukan anak saja istri oun bisa tantrum
BalasHapusSetuju bangeeeet, emang penitng banget menjaga perasaan istri yaaaa.. Kalo istri happy, anak rumah dan suami pasti berasa nyaman damai semuanyaaaa.. hihihi
BalasHapus