Sudah berapa kali ya hari blogger nasional lewat dan aku tidak pernah membuat tulisan khusus untuk merayakan hari tersebut.
Niatnya ada. Beneran deh. Tapi eksekusinya itu yang tar sok tar sok sampai expired itu ide. Awal mulai menulis di platform blog ini aku tidak berani menyebut diri ini blogger. Menyandang gelar itu rasanya harus ada yang aku buktikan.
Sepertinya baru beberapa tahun kebelakang ini aku dengan percaya diri menyebut diriku as a blogger. Menuliskan sebutan itu di profile media sosial.
Bahkan mulai proses membranding diri sebagai blogger lifestyle di blog ini. Blogger Korean drama specialist di blog yang khusus membahas perKoreaan.
Hari Blogger Nasional
Sebagai blogger kita pastinya sudah tahu kalau hari blogger nasional diperingati setiap tanggal 27 Oktober.
Pada tahun 2007 Kala itu Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Muhammad Nuh menggelar sebuah acara untuk mewadahi blogger di seluruh Indonesia. Acara itu dikenal sebagai Pesta Blogger.
Acara tersebut terus berkembang setiap tahunnya sampai dikenalkannya konsep sumber penghasilan. Jadi blog bukan hanya menjadi media curhat semata tapi bisa juga menjadi sarana menambah pertemanan bahkan menghasilkan cuan.
Kerap kali ada pertanyaan apakah blog masih eksis di dunia yang serba video saat ini?
Tantangan blogger bukan hanya munculnya konten berbasis video tapi juga saluran podcast sebagai sarana informasi layaknya radio yang penyajiannya tak kalah menarik. Apalagi kita cuma mendengarkan tanpa perlu membaca atau melihat.
Tentu saja kita tidak bisa menyalahkan perkembangan teknologi. Kita juga harus bisa mengimbangi pembaruan yang ada. Hanya saja sebagai pembuat konten yang single fighter macam aku begini merambah semua itu rasanya masih tak bisa.
Meski aku pernah belajar cara memproduksi podcast dan punya podcastnya. Nyatanya aku belum bisa mengisi podcast tersebut. Aku sesekali bisa mengisi podcast di komunitas drakor. Waktu yang tersedia tidak memadai untukku.
Blog tetap memiliki daya tarik sendiri bagi orang suka membaca. Tidak semua orang suka konten berbasis video yang gerak cepat.
Contohnya adalah aku. Meski pernah mencoba podcast atau membuat konten video tipis-tipis tetap saja menulis dan membaca adalah pilihan terbaik.
Semua itu sudah punya wadahnya sendiri. Setiap konten yang disajikan disesuaikan dengan tujuan si platform yang ada. Layaknya penjual yang percaya bahwa rejeki sudah ada yang mengatur. Aku juga percaya bahwa setiap konten itu punya peminatnya. Semua kembali kepada cara konten itu disajikan.
Untuk aku yang lebih suka membaca tentu saja aku lebih suka mencari informasi dalam bentuk tulisan di blog. Apalagi aku yang masih perlu belajar banyak hal aku lebih suka mencari tutorial atau apapun itu di blog orang.
Lucunya adalah aku sering sekali menemukan tulisan tutorial yang sama persis antara blog A dengan blog B.
Tak jarang ketika lagi gabut aku suka jalan-jalan ke blog orang. Dari tulisan mereka aku menemukan ide, bahkan tak jarang jadi blog favorit karena tulisannya begitu mengalir. Jadi pengen gitu agar bisa menyajikan tulisan seprti itu.
Di tahun 2023 ini ternyata hari blogger sudah diperingati ke 16 tahun. Dan ini adalah tahun ke 2 iluhnuna bertemu dengan hari blogger nasional. Usia yang masih kicik tentunya.
Harapan iluhnuna di Hari Blogger
Sebagai blog baru tentu banyak harapan yang ingin aku wujudkan. Apalagi aku merasa semangat ngeblog tidak lagi sepertu dulu ketika awal-awal mempunyai blog.
Kalau dulu rajin banget nulis, ngoprek blog sampai kepo ilmu-ilmu perblogan. Sekarang semua jadi melempem.
Ini harapanku sebagai blogger sekaligus catatan untuk menampar diri sendiri yang katanya ingin maju tapi ngga mau gerak.
1. Ayo Konsisten Nulis
Menyebut diri blogger tapi jarang nulis itu gimana pertanggungjawabannya?
Sebenarnya setiap awal tahun aku sudah menyusun planning untuk kegiatan ngeblog. Termasuk target jumlah tulisan yang harus dihasilkan masing-masing blog.
Ternyata tahun 2023 yang hampir habis ini iluhnuna mendekati target jumlah tulisan itu dong. Yeay... berhasil dong. Sayangnya adalah target untuk blog iluhwangbi jauh dibawah yang diharapkan. Belum ada setengahnya malah.
Memiliki 2 blog itu ternyata ambyar teman. Belum lagi waktu yang sempit ini sebagai blogger IRT ditambah PV yang anjlok. Dahlah makin ambyar. Tapi semangat nulis ngga boleh kendor.
Sering kali aku mendengar "buat apa nulis kalau tidak ada yang membaca". Buatku sih nulis ya nulis aja. Nanti juga ketemu pembacanya. Jadi aku juga tidak terlalu ambil pusing dengan jumlah PV.
Aku ngeblog untuk happy. Berbeda dengan orang yang ngeblog untuk cuan pasti dia akan lebih ngoyo berupaya. Aku mementingkan kewarasan diatas segalanya sih. Meski tetap juga berusaha mencari cuan.
2. Ngoprek Blog Yuk
Ini masih jadi pr besar yang susah diuraikan. Pengen gitu kita kopdar benerin blog bareng-bareng. Biar kayak anak sekolah kerja kelompok gitu. hahaha.
Dulu itu semangat banget ngoprek blog. Terus sekarang makin dipelajari lha makin banyak ternyata yang harus dilakukan agar SEO blog jadi baik. Mana berhubungan dengan koding pula
Dari dulu itu pengen banget benerin masalah yang ada di GSC. Apalagi benerin Pagespeed blog juga. Seperti kemarin belajar ini. Tahu cara menelusurinya tapi kok berhubungan sama kode-kode. Plis perempuan itu sukanya ngasih kode bukan memecahkan kode.
Karena berhubungan dengan html itu langsung auto mumet. Apalagi kalau harus ada yang dihapus, ditambahin itu aku sungguh ngga ngerti. Jadi pengen punya temen ahli IT gitu.
Semoga nanti bisa yuk belajar pelan-pelan ngoprekin blog lagi biar performanya baik.
3. Rajin Blogwalking
Pokoknya tidak tahu karena apa belakangan ini aku kurang semangat ikut BW di beberapa grup. Padahal dulu mah rajin. Sampai malu setiap ikut BW tema tulisannya tentang drakor terus. Takut yang lain pada bosen dan bingung mau komen apa.
Apalagi terus ada yang komen "duh aku kurang tertarik sama drama Korea....takut kecanduan akhirnya ngga ngapa-ngapain"
Padahal kan bisa komenin yang lainnya. Misalnya "wah pemainnya cakep ya, ceritanya menarik. seru kayaknya deh". Ya ngga usah bilang takut kecanduan. ngga suka lah. Masalah kecanduan itu mah tergantung kitanya. Mau memprioritaskan apa dulu. yah curhat deh.
Aku bisa dibilang lumayan rajin lah mengunjungi beberapa blog. Tapi emang jarang banget meninggalkan jejak. Terkadang lupa juga. Selesai baca langsung back. Kalau ngga ya kepoin halaman depannya. Jadi lupa meninggalkan jejak.
Seperti blog mba ewafebri yang sering banget bolak balik aku kunjungi. Bahkan sampai hapal tulisannya di menu blogging corner. Tapi aku lupa pernah tidak ya meninggalkan komentar di blognya. Seingatku sih tidak pernah. Aku jadi pembaca tak terlihat di blog mba ewa.
Teruntuk Komunitas Emak Blogger
Di hari blogger nasional ini aku sungguh bangga sekali bisa bergabung komunitas emak blogger. Bergabung bersama sebagai emak-emak yang aktif berkarya.
Ada beberapa harapan untuk komunitas emak blogger kedepannya dari aku.
1. Semoga Rajin Mengadakan Challenge
Sepertinya aku suka tantangan... cielah!!! Ikut challenge itu melelahkan. Tapi aku merasa tertantang. Apalagi challenge seperti ini. Untuk aku yang jarang banget nulis 1000 kata itu suatu challenge yang berat.
800 kata itu udah mentok. Apalagi temanya memang bisa disajikan dengan singkat padat jelas. Tapi akhirnya aku bisa loh. Kalau mau menyerah itu rasanya sungguh sayang.
Jadi semoga kedepan KEB bisa sering mengadakan challenge untuk kami.
2. Kelas Online
Sepertinya aku pernah sekali mengikuti kelas online yang diadakan emak blogger. Sebenarnya ingin ada kegiatan offline. Tapi rasanya ngga mungkin ya mak ngadain kegiatan di Cilacap. Nyengir ini nulisnya.
Jadi aku ikut kelas online aja lah. Semoga kedepan ada kelas lagi ya mak.
Kesimpulan
Hari blogger nasional kerap kali dirayakan blogger dengan berbagai acara. Itulah salah satu cara blogger memeriahkannya.
Meski sudah banyak pesaing yang bermunculan tapi blog selalu punya tempat di hati penggemarnya. Sebagai blogger juga kita harus mengikuti perkembangan teknologi. Sesuaikan konten dengan platformnya.
Ada berbagai harapan untuk blog iluhnuna kedepannya serta untuk komunitas emak blogger. Semoga harapan tersebut bisa direalisasikan.
Posting Komentar
Posting Komentar