Tema tulisan ini adalah tema yang cukup unik bagiku. Biasanya kita kebanyakan menulis cara konsisten menulis blog. Atau tips menulis di blog setiap hari bahkan alasan kita harus menulis di blog.
Bahasan kali ini justru kebalikannya. Kita akan mencari tahu apa sih yang menjadi penyebab seorang yang menyebut dirinya blogger tapi ternyata udah lama tidak memposting tulisan di blognya.
Pertanyaan baru pun akhirnya muncul. Kok bisa sih sebagai blogger kita udah jarang menulis postingan di blog? Padahal katanya konsistensi adalah kunci keberhasilan.
Kalian pasti setuju kalau aku bilang menerapkan konsisten itu tidak semudah mengucapkannya. Terlebih lagi kami yang termasuk kategori emak blogger. Sebagai emak atau ibu tentu saja banyak hal yang membuat kita mengesampingkan blog yang sangat kita sayangi.
Bahkan ketika kita diberi waktu 24 jam itu rasanya masih kurang. Tapi mustahil untuk kita tambah bukan. Yang bisa kita lakukan adalah mengurangi jam tidur kita. Eh.. ngga bahaya ta???
Sebagai mom blogger tentu saja ada keterbatasan langkah untuk mengejar blogger lainnya. Akupun pernah merasa iri pada seorang blogger yang menurutku dia berkembang sangat cepat. Ibaratnya dia pelari maraton yang ingin kukejar.
Tapi aku melupakan bahwa dia berlari kencang tanpa membawa beban. Sementara aku lari dengan membawa beban. Ada keluarga yang harus ku utamakan.
Alasan Lama Tidak Menulis Di Blog
Sampai saat ini aku masih selalu mengusahakan untuk menulis di blog setiap bulannya. Meski tidak jarang juga ada bulan dimana tidak ada artikel yang kutulis di blog.
Aku pernah membaca di blog mba Carolinaratri kalau konsistensi tidak sama dengan frekuensi. Konsisten itu tidak harus selalu ngeblog tiap hari. Seandainya hanya bisa menghasilkan tulisan 1 minggu sekali itu sudah termasuk konsisten ngeblog.
Tapi memang ada hal yang tidak bisa kita hindari untuk libur menulis di blog. Ini dia penyebab mengapa blogger membiarkan blognya mangkrak terlalu lama.
1. Sibuk Bekerja
Sebagai profesional blogger mungkin tidak mengenal istilah ini. Karena kesibukannya sudah pasti menulis di blog.
Tapi ini berlaku bagi pekerja kantoran yang sudah mulai bisa bekerja normal seusai pandemi covid kemarin. Kesibukan bekerja ini membuat kita terlalu lelah di kantor sehingga kita tidak ada pikiran lagi untuk menulis sesuatu di blog.
2. Buntu Ide
Penulis dan buntu ide itu adalah hal yang bisa. Bahkan kalau kita mencari artikel cara menggali ide postingan blog ada banyak tips yang diberikan.
Buntu ide ini bisa terjadi karena kita jenuh sehingga tidak bisa melihat hal baru yang bisa kita jadikan tulisan.
3. Terlalu Banyak Ide
Buntu ide merupakan masalah serius tapi kebanyakan ide juga ternyata tak jarang bikin kita bingung untuk mengeksekusinya.
Saking bingung akhirnya tidak jadi menulis dan ide tersebut hanya numpuk lalu menjadi basi. Ini sering banget aku alami.
4. Malas
Kalau lagi M alias Malas apalagi mager ya sudah. Jangankan menulis di blog, mau buka laptop saja tidak bergerak.
Lebih asik scroll medsos apalagi tiktok ya bund...
5. Sibuk Di Dunia Nyata
Emak blogger sering banget pasti mengalami ini. Apalagi yang punya anak bayi atau toddler. Dari bangun pagi sudah berkutat di pekerjaan yang tidak ada habisnya.
Tau-tau udah siang dan kitanya ikutan lelah karena beraktifitas seharian. Lanjut begadang mata sudah tidak sanggup. Dilema sekali kalau begini. Alhasil kita harus mengorbankan blog kita dulu deh.
Apa yang harusnya kita lakukan agar kita terus bisa mengupdate blog kita dengan tulisan yang baru? Apalagi kalau blog kita sudah berdomain TLD, kan sayang jika dibiarkan mangkrak tidak terurus. Sementara tagihan perpanjangan domain akan terus terbit tiap tahunnya.
Menerbitkan Artikel Yuk
Ada banyak alasan yang membuat kita untuk libur ngeblog. Lebih seringnya adalah kesibukan di dunia nyata yang tidak bisa kita hindari. Lalu apa saja hal yang bisa kita lakukan agar blog kita tetap terisi artikel?
1. Tentukan Waktu Yang Pas
Ada yang bilang kalau menulis blog itu tidak harus sekali duduk langsung jadi. Kita bisa cicil tulisannya sedikit demi sedikit. Yang terpenting selalu diusahakan menulis setiap harinya.
Menulis blog juga bisa dilakukan melalui smartphone. Bisa sambil mengawasi anak bermain. Hal ini juga untuk melatih kita menulis. Karena jika terlalu lama libur menulis kita akan kesusahan untuk kembali ke mode menulis.
2. Menulis Hal Sehari-Hari
Daripada kita menunggu datangnya ide yang "Wah"ada baiknya kita mengeksekusi ide yang terlihat remeh. Misalkan kita kagum melihat tanaman yang ada di teras kita bisa menuliskan hal tersebut di blog kita.
Atau hari ini kita menonton sesuatu yang lagi heboh di media sosial. Itu juga bisa kita angkat sebagai tema tulisan.
3. Jalan-Jalan
Ini bisa jadi obat ampuh untuk menghasilkan tulisan terbaru. Berwisata di hari libur bersama keluarga. Menikmati hari lalu menuliskan perjalanan kita di blog.
Jika tidak bisa berwisata jauh kita juga bisa berwisata alias jalan-jalan ke blog orang. Mengamati tulisan orang-orang. Melihat apa saja yang mereka angkat menjadi tulisan. Itu juga bisa memancing ide tulisan terbaru untuk blog kita.
4. Ikut Challenge
Beberapa komunitas blog ada yang rajin mengajak kita untuk mengikuti challenge menulis blog. Tidak ada salahnya kita ikutan acara challenge ini. Dengan mengikuti challenge kita bisa mengasah kemampuan menulis dan melatih konsistensi.
Dan beberapa challenge menyediakan hadiah sebagai pemicu semangat bagi para pesertanya.
Kesimpulan
Saat kita bicara tentang alasan yang membuat kita lama tidak menulis di blog tentu ada banyak alasan yang bisa muncul. Sebenarnya berbagai alasan tersebut harus dikembalikan ke diri kita sendiri.
Skala prioritas tetap menjadi pilihan yang bisa kita lakukan. Karena sebagai manusia terkhususnya ibu memiliki banyak keterbatasan dalam melangkah.
Mustahil untuk kita bisa melakukan segala aktifitas sendirian. Mulai dari urusan pekerjaan di kantor bagi ibu pekerja yang juga harus mengurus keluarganya.
Bagi kami seorang IRT tentu tidak kalah sibuknya juga. Bahkan waktu 24 jam andaikan bisa tentu saja ingin ditambah. Ada hal lain yang ingin kita kerjakan selain pekerjaan rumah tangga yang sifatnya monoton.
Untuk menghindari semakin malas ngeblog, penting untuk kita tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita tidak pernah tahu kondisi seseorang yang kita jadikan perbandingan. Layaknya pepatah rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Tapi kita tidak pernah tahu apakah hijaunya asli atau palsu.
Dengan fokus pada kemampuan diri sendiri kita akan jauh dari perasaan iri yang membuat kita bisa lebih menikmati apa yang sedang kita kerjakan.
Semoga tulisan ini bisa membantu teman nuna yang sedang menghadapi mangkrak menulis di blog.
Posting Komentar
Posting Komentar