Frugal Living adalah istilah yang lagi ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Tidak tau dari mana asalanya tiba-tiba FYP tik-tok ku rame banget bahas mba-mba frugal living.
Awalnya aku bodo amat lah karena aku juga ngga familiar dengan istilah itu. Tapi makin hari kok makin rame sampe muncul perdebatan dan sindir-sindiran.
Ternyata yang bikin heboh adalah mba-mba tersebut mengaku menerapkan frugal living dengan gaji 3,5 juta dan bisa beli rumah dan mobil cash.
Heol pantas saja langsung heboh kan. Apalagi dia juga menyertakan rincian pengeluaran dan saving dia. Langsung dikuliti oleh netizen deh.
Sebenarnya aku bukan ahli finansial planning gitu kan. Finansial planningku ya ala aku aja gitu.
Tapi aku terpaku melihat rincian si embak yang menyatakan bahwa biaya makan sebulan 800 ribu. Sejatinya pengeluaran tiap orang itu berbeda-beda sih ya. Tergantung tempat tingal juga.
Tapi tetep aja ya jiwa emak ini bergetar melihat pengeluaran makan sebulan yang bisa sebegitunya. Jadi penasaran kan si embak ini tinggal dimana sih yang gaji UMR 3,5 juta dengan biaya hidup murah.
Aku jadi introspeksi diri gitu apa yang salah dengan biaya makanku. Kok ngga bisa kayak si embak. Padahal aku juga udah narik ikat pinggang kenceng-kenceng kan.
Yuklah kita kenalan dulu dengan istilah frugal living. Apa sih frugal living itu? Serta bagaimana kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Istilah Frugal Living
Secara harfiah frugal living berarti gaya hidup hemat. Dimana frugal artinya hemat dan living artinya hidup.
Jika diartikan lebih dalam lagi frugal living artinya gaya hidup yang lebih menekankan pada mindfulness alias kesadaran seseorang ketika menggunakan uang tanpa mengesampingkan value dari suatu barang.
Frugal living berarti menyadari pengeluaran dan fokus pada prioritas keuangan. Orang yang menjalankan konsep frugal living lebih memperhatikan manfaat barang atau jasa yang diperoleh atas biaya yang dikeluarkannya.
Maksudnya adalah orang yang menerapkan gaya hidup frugal living dalam hal membeli barang lebih mengedepankan kulitas barang meski harganya mahal. Sehingga bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Frugal living amat menekankan untuk meninggalkan hal yang tidak dibutuhkan guna memangkas pengeluaran dan menabung lebih banyak untuk tujuan tertentu.
Sebenarnya frugal living ini cocok untuk mengurangi gaya hidup konsumtif yang mana kita suka membeli sesuatu bukan berdasarkan kebutuhan tapi berdasarkan keinginan.
Menerapkan Frugal Living
Tidak ada panduan khusus untuk menjalani gaya hidup frugal living, sebab dilakukannya atas kesadaran dan kemampuan keuangan masing-masing orang.
Tertarik untuk menerapkan gaya hidup frugal living coba cara ini sebagai permulaan.
1. Mencatat Setiap Pengeluaran
Dengan melakukan pencatatan untuk uang yang dikeluarkan kita bisa mengetahui pos pengeluaran terbanyak. Sehingga pada bulan berikutnya kita bisa mengatur anggaran per pos pengeluaran.
Dalam mencatat pengeluaran, utamakan biaya utama bulanan yang wajib dibayarkan seperti air, listrik, internet dsb-
2. Incar Barang Diskon
Setiap orang pasti ingin berburu barang diskon kan. Tapi tetap perhatikan kualitas barang dan jangan terjebak diskon palsu. Apalagi sampai kalap belanja online karena iming-iming flash sale.
3. Tidak Selalu Membeli
Kita bisa mengandalkan jasa rental mobil ketimbang beli. Prinsip meminjam juga jadi pilihan utama jika barang tersebut tidak kita perlukan dalam jangka waktu lama.
4. Mengurangi Biaya Tidak Perlu
Misal biaya nongkrong di warung kopi elit dengan dalih me time bisa dianggarkan enam bulan sekali atau bahkan setahun sekali. Memangkas biaya makan atau jajan dengan membawa bekal dari rumah.
5. Tidak Ikut Trend
Trend akan terus bermunculan entah itu trend fashion atau apapun itu. Mengikuti trend hanya akan membuat pengeluaran untuk hal yang tidak penting jadi bertambah.
6. Wajib Menabung
Tujuan utama frugal living adalah mendapatkan tabungan yang lebih besar dengan menekan biaya hidup. Jadi menabung adalah suatu keharusan bagi penganut gaya hidup ini.
Frugal Living Dari Sudut Pandangku
Frugal living memang cenderung terlihat hidup pelit atau hidup prihatin ya. Pelit untuk diri sendiri demi mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Tidak ada yang salah dengan gaya hidup ini selama tidak merugikan orang lain.
Frugal living jadi heboh akhir-akhir ini ya karena si embak-embak tik-tok itu kan. Dengan gaji UMR bisa beli mobil dan rumah cash katanya. Tapi belakangan ada versi terbarunya yang ternyata suaminya bisa dapet bonus sampai 10 juta. (koreksi jika salah)
Emang gaji UMR ngga bisa beli rumah??? Bisa saja dong tapi harus dijelaskan juga kalau beli rumah cash dengan dana pinjaman bank misalnya. Ngga bakal heboh kan.
Atau beli rumah cash dananya dari orang tua. Jadi kalau pamer sesuatu juga harus masuk akal gitu ya. eh kok julid sih
Bisa beli rumah dari hasil menabung juga ada kok. Semua itu tergantung dari pemasukan setiap orang kan.
Hanya saja aku pribadi belum ketemu kenalan atau teman yang bisa membeli rumah dari hasil menabung gaji UMR tersebut ya. Murni mengandalkan saving gaji saja maksudnya.
Kalau aku sih tidak masuk ya dan tidak akan bisa menerapkan hidup hemat gaya frugal living ini. Apalah dayaku yang berprinsip hidup cuma sekali ya harus dinikmati. Dan masuk juga dengan prinsip suami kan. Intinya kami menikmati berkah hidup dan rejeki yang diberikan dengan tetap menyiapkan masa depan.
Sumber:
https://www.merdeka.com/jatim/arti-frugal-living-manfaat-dan-tips-menjalankannya-dengan-tepat-6356-mvk.html
https://www.fwd.co.id/id/fwdmax/passionstory-financial-literacy/frugal-living-pengertian-dan-cara-penerapannya
Hahahahahah kita samaaaa kok mba 🤣. Aku bukan tipe yg mau ngelakuin frugal living. Apalagi aku punya passion traveling yg mana, biayanya agak susah kalo mau dibuat murah 😅. Hemat aku jalanin, dalam hal lainnya. Tapi bukan berarti sampe ngorbanin kesehatan yaa. Misalnya makanan jadi yg cepet saji semua, ga sih. Makanan ttp hrs gizi. Daging ttp harus ada minimal seminggu sekali. Sisanya kan bisa ayam atau ikan.
BalasHapusPrinsipku dan suami, hidup cuma sekali, nikmatin. Jgn sampe nyesel nantinya Daan kalo gaji skr ga cukup utk memenuhi kebutuhan, ya cari income tambahan, ga harus ketatin ikat pinggang 😁. Itu sih prinsip kami. LBH milih tambah income drpd ngurangin.
Bener mba hidup cuma sekali emang harus dinikmati. Jangan dibawa stress.
Hapus