Keluarga dan Oreo 110th Birthday Celebration - iluhnuna- Blog Lifestyle

 Keluarga ibarat rating pohon, Kita tumbuh ke arah yang berbeda namun akarnya tetap satu

Sebuah kutipan yang sangat cocok untuk menggambarkan kondisi keluargaku. Awalnya aku dan suami yang hidup jauh-jauhan. Karena kerjaan suami harus pindah dari lokasi yang mempertemukan kami. 

Aku masih bertahan kerja sambil mengurus anak yang baru saja lahir. Untungnya saat itu ibukku bisa membantu. Karena kalau ikut suami saat itu juga kondisi sangat tidak memungkinkan.

Tentu saja hidup berjauhan ada kekurangannya. Apalagi dari segi anak yang butuh sosok ayah dalam kesehariannya. Dan terbukti saja. Anakku yang masih bayi saat itu tidak mengenali bapaknya. Bahkan takut pada bapaknya. Butuh waktu yang lama untuk beradaptasi menerima bapaknya.

Dengan penuh perhitungan akhirnya kami memutuskan tinggal bersama. Keputusan itu membawa  kami tinggal terpisah jarak yang lumayan jauh dengan keluarga. Jika pulang ke kampung suami harus memakan waktu 7 jam. Jika pulang ke kampungku lebih jauh lagi harus menghabiskan waktu 17-20 jam dengan kendaraan pribadi. 

Tinggal di perantauan tanpa ada satupun saudara atau kerabat jauh sekalipun sangat mendebarkan. Lingkungan yang teramat baru, budaya, adat dan bahasa yang sangat berbeda membuatku harus bisa beradaptasi demi menemukan keluarga baru. Meski bukan keluarga sedarah.  

Keluarga Lintas Agama 

Kami adalah keluarga lintas agama. Aku dan Suami ketika berpacaran pergi ke tempat ibadah yang berbeda. Selama masa pengenalan itu kami tidak segan saling berdebat tentang agama masing-masing. Perdebatan itu bisa menyatukan kami menjadi keluarga yang sah. Bahkan sampai saat ini kami masih suka berdebat tentang agama tanpa pernah menjadi tengkar. 

Meski kami menjadi keluarga yang kini berjalan ke tempat ibadah yang sama tentunya keluarga besar kami tidak. Keluarga besar kami layaknya semboyan bangsa kita tercinta "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

Kami keluarga besar yang mempunyai adat yang berbeda, merayakan hari raya yang berbeda tapi tetap bisa bersatu saling menghormati, saling memberi ucapan, saling mengunjungi. Kalau kata suami keluarga kita adalah pelangi. Memiliki warna yang berbeda tapi indah jika bersama.

Ngomongin warna yang berbeda jadi inget biskuit hitam manis dengan isian krim putihnya. Tidak cuma krim putih rasa vanila, varian krimnya ada banyak pilihan, yang terbaru malah ada sprinkle warna warni seperti pelangi.  

Biskuit Hitam Lintas Generasi

Diputar, Dijilat terus Dicelupin

Tagline yang membuat kita langsung bisa menebak nama produknya. Kalimat sederhana, mudah dilafalkan, diingat dan melekat di ingatan publik. 

Adakah dari kalian yang tidak bisa menebak nama produknya setelah mendengar tagline tersebut???

OREO! 

Jeongdap! Betul.

Biskuit hitam dengan krim putih manisnya yang menjadi camilan favorit semua orang. Aku menyukai oreo ini sudah dari lama. Entah kapan tepatnya. Tapi dari aku kecil yang mana saat itu bisa membeli oreo rasanya sudah wah. 

Lupa apakah keluargaku yang terlalu kesulitan ekonomi atau memang harga biskuit ini pada saat itu termasuk kelas atas. Yang aku ingat saat dibelikan oreo rasanya bahagia sekali. 

Ritualku saat makan oreo tanpa mantra diatas. Cukup diputar lalu digulung krimnya, sisihkan. Biskuitnya kumakan. Dan lagi-lagi aku lupa kapan tepatnya tapi sampai saat ini aku menikmati oreo tanpa krim putihnya. Kecuali si krim coklat. Cita rasa biskuit oreonya saja sudah enak tanpa krim.

Meski dipasaran banyak biskuit menyerupai oreo tapi rasa biskuitnya tidak bisa sama. Rasa manis, asin, gurih udah melekat pada si hitam ini.

Anakku juga suka sekali dengan oreo. Bahkan sudah hapal kalau lagi ke mini market dekat rumah langsung menuju tempat dipajangnya. 

Berbeda dengan aku, anakku justru hanya suka pada krim putihnya. Jadi kalau lagi makan oreo kami adalah kombinasi yang tepat. Anakku bagian nyemilin krimnya, aku kebagian biskuitnya. 

Menepati Janji Pada Anak

Kalau ditanya apa sih momen keseruan bersama keluarga versi keluarga kecil ini?? entahlah keseruan kami sangat random. Munculnya suka tiba-tiba tanpa direncanakan. 

Sudah dari lama anakku ingin main perosotan. Mainan kesukaan dia. Tapi beberapa hari ini anakku jatuh sakit. Deman sampai harus libur sekolah satu minggu. Baru saja sekolah satu minggu, dia jatuh sakit lagi. Batuk, demam dan flu. Ah lengkap diborong. 

Akhirnya janji mengajak perosotan harus ditunda. Menunggu sampai dia benar-benar pulih sampai janji itu bisa ditunaikan.

Sabtu siang kami mengunjungi playland favorit ditemani biskuit hitam kesukaan anakku. Asik bermain mungkin dia haus dan lapar. Segera dia menghampiriku meminta minum. Ternyata dia melihat oreo yang sedang kubawa. 

Wah buru-buru diambilnya. Padahal tadinya aku ingin membuat kreasi biskuit ini di rumah. Oke deh akhirnya kami menciptakan keseruan ngemil oreo di pojokan playland. Eh tanpa drama biskuit beserta krimya dilahap habis. Akupun tak ingin ketinggalan. Ternyata "birthday cake flavor" ini rasanya sedikit berbeda. Ada keunikan diantara mereka.

110th Birthday Celebration Oreo

Birthday cake flavor merupakan produk baru varian spesial #UlangTahunOreo. Hadir dalam kemasan pink biru bergambarkan balon kuning dan ada lilin ulang tahunnya. Sangat memperlihatkan spesial ulang tahun. Dan ini adalah varian edisi terbatas. Sebaiknya buruan cobain rasa uniknya sebelum kehabisan.

Sebenarnya varian ini lahir untuk merayakan ulang tahun yang ke 110. Wah udah satu abad lebih ya usia biskuit legendaris yang dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di lebih dari 100 negara diseluruh dunia. 

DAEBAK!

Di hari ulang tahunnya yang ke 110 tahun ini, Vega Gupta selaku marketing manager oreo, Mondelez Indonesia mengajak keluarga Indonesia untuk ikut merayakan ulang tahun dengan menghadirkan keseruan tiada henti, melalui perayaan #WishOreo110.

sumber gambar : ibuibudoyannulis.com

Salah satu keseruan yang bisa dilakukan bersama oreo adalah dengan meniup lilin yang berjumlah 110 dengan menggunakan fitur AR (Augmented Reality) oreo pada instagram filter. Untuk yang berhasil meniup keseluruhan lilin akan mendapat hadiah menarik dari oreo.

Selain itu untuk memeriahkan ulang tahun, oreo berkolaborasi dengan salah satu food & beverage ternama yaitu Bitter Sweet by Najla. Kolaborasi ini menghasilkan dessert box bertajuk cookies and cream special anniversary. 

Seperti yang kita tahu bahwa biskuit ini tidak hanya enak dinikmati langsung tapi bisa juga dikreasikan menjadi kue atau minuman dengan rasa yang baru. 

Aku ingat sempat viral saat itu adalah es krim kuburan mantan. Berbahan dasar es krim vanila dengan taburan remahan biskuit oreo diatasnya. Dihias sedemikan rupa sehingga mirip seperti kuburan dan rasanya juga nikmat. 

Happy Birthday To Oreo

Diakhir cerita panjang ini dalam rangka Oreo 110 tahun Birtday Celebration aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk Oreo. Tetap ada di masyarakat dari tahun 1994 sampai usia 110 tahun bukanlah hal yang mudah ditengah banyaknya jajanan baru yang bermunculan.

Oreo tetap berhasil memenangkan hati penggemarnya dan menjadi biskuit yang selalu laris dipasaran. Bahkan biskuit ini turun temurun lintas generasi. Tetap menghadirkan rasa biskuit yang sama dipadukan dengan berbagai rasa krim khasnya.

Semoga Oreo tetap ada menemani masyarakat Indonesia khususnya sampai usia yang tak terhingga.