Kali ini aku mau membahas tentang tanaman hias lagi. Pada postingan sebelumnya aku membahas tentang bunga pentas. Pada artikel ini aku mau membahas tentang ciri-ciri bunga kupu-kupu yang membuatku jatuh cinta saat pertama kali aku melihatnya. Lah kayak lagu...
Tanaman hias ini cukup unik dan cantik. Daunnya mirip kupu-kupu makanya disebut tanaman hias kupu-kupu. Ada pula yang menyebut calincing kupu, calincing ungu. Lagi-lagi tanaman hias ini perawatannya cukup mudah. Kalau susah aku juga malas merawatnya. Hahaha
Tanaman Hias Bunga Kupu-Kupu
Aku pertama kali melihat tanaman hias ini di rumah ibuk alias rumahku sendiri. eh kok bisa??? Jadi dari sebelum aku menikah aku itu emang jarang pulang dan merantau di kota meski jarak tempuh hanya 2 jam.
Sekali pulang aku melihat tanaman ini sedang berbunga dan aku tiba-tiba saja tertarik saat melihat bunganya. Saat itu aku asal menyebut tanaman kupu-kupu karena ibuku juga tidak tahu nama tanamannya.
Bunga kupu-kupu ini memiliki nama ilmiah Oxalis triangularis tapi ada juga yang menyebutnya purple shamrocks. Tanaman hias ini berasal dari negara tropis di kawasan Ameriksa Selatan tepatnya Brazil. Ada juga di wilayah Asia Selatan.
Tanaman hias ini tidak suka berada di bawah cahaya matahari langsung. Cukup tempatkan di tempat yang teduh. Karena sifatnya ini dia cocok dijadikan sebagai tanaman indoor.
Tanaman ini cukup sensitif terhadap cahaya. Pada malam hari daunnya akan meringkuk dan ketika pagi hari daunnya kembali melebar. Sangat mirip seperti sayap kupu-kupu.
Tanaman ini mudah menjalar ke berbagai sisi jika diletakkan pada pot maka akan terlihat penuh. Jika ditumbuhkan di tanah langsung dapat menjalar membentuk semak belukar.
Daunnya yang berwarna ungu juga menambah kesan keindahan tanaman ini. Ditambah munculnya bunga maka jadi keindahan sempurna.
Ciri-Ciri Bunga Kupu-kupu
Tanaman ini memiliki bentuk bunga kecil seperti terompet dengan kelopak bunga berjumlah lima. Memiliki guratan-guratan hijau pada kelopak bunga bagian dalam. Bunga ini bermekaran dari bulan April hingga September setiap tahun
Warna bunganya putih keunguan lebih seperti warna soft pink dan batangnya berwarna hijau keunguan. So far seluruh tanaman ini memang didominasi warna ungu.
Bunga ini tampak sederhana tapi terkesan elegan dan mewah. Itu yang membuat aku suka pada bunga kupu-kupu ini. Filosofi tampilan sederhana tapi cantik. Tentu saja ini filosofi buatanku sendiri.
Jenis Mencolok Tanaman Oxalis
Ada dua jenis ungu yang berbeda pada tanaman ini. Yang pertama adalah daunnya yang ungu muda polos. Dan yang kedua adalah ungu kehitaman. Ditengah daun ungu tua terdapat warna ungu muda. Bagiku yang dark purple ini lebih cantik.
Satu lagi yang paling beda adalah daunnya berwarna hijau muda. Kedua warna ungu daun tanaman ini memiliki warna bunga dan bentuk yang sama. Tanaman yang berdaun hijau memiliki warna bunga pink keunguan lebih pekat.
Untuk saat ini daun yang berwarna hijau sedang dalam pencarian. Agar koleksi oxalisku jadi lengkap.
Cara Merawat Tanaman Kupu-Kupu Ungu
Tanaman ini bukan tanaman yang rewel jadi tidak perlu perawatan khusus. Paling penting adalah tanaman ini jangan dijemur. Kalau terkena matahari langsung daunnya akan terbakar dan layu.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat tanaman ini adalah:
1. Letakkan di tempat yang teduh
Suhu terbaik tanaman ini 15-24 celsius. Cukup terkena cahaya matahari pagi sampai menjelang siang. Karena cuaca saat ini cukup terik sebaiknya tanaman ini diletakkan di depan teras rumah. Jadi tetap kena cahaya matahari tidak langsung. Jika tanaman ini tumbuh sehat maka dia akan tumbuh rimbun dengan batang yang gemuk-gemuk.
2. Perbanyak dengan umbi
Tanaman kupu-kupu ini memiliki umbi keras seperti buah pinus berwarna kuning seperti kunyit. Jika ingin memperbanyaknya cukup pisahkan umbi tersebut kewadah pot baru dan tunggu kurang lebih selama 6 minggu.
3. Jangan siram terlalu sering
Batang tanaman ini mengandung banyak air. Jika disiram secara berlebihan akan membuat umbi dan batangnya cepat busuk.
Sebaiknya siram saat media tanam terlihat kering. Jika musim penghujan maka intensitas penyiraman akan makin jarang. Terkadang daun tanaman ini bisa terlihat layu dikarenakan suhu yang terlalu panas.
4. Media tanam
Hal yang perlu diperhatikan adalah media tanaman. Tanaman oxalis menyukai tanah yang asam dan gembur. Bisa menggunakan campuran tanah subur dan sekam bakar. Sebulan sekali boleh diberi pupuk kompos dan yang mudahnya diberi sisa bubuk kopi agar keasaman tanah tetap terjaga.
Tanaman ini selain mudah perawatannya jug harganya cukup murah. Ditempatku harga tanaman ini berkisar belasan ribu rupiah saja. Tapi jika ingin yang sudah rimbun dan banyak harganya bisa di puluhan ribu.
Fakta Menarik Tanaman Kupu-kupu
Mengutip dari berbagai sumber tanaman kupu-kupu ini mengandung asam oksalat yang memberikan rasa asam pada daunnya. Pada dosis tertentu asam oksalat yang terkandung pada tanaman ini bisa beracun bagi manusia.
Di beberapa negara tanaman oxalis ini sudah dikonsumsi sejak lama. Penduduk asli Kiowa Amerika adalah yang mengkonsumsi tanaman oxalis ini. Tapi dari yang aku lihat di beberapa artikel jenisnya berbeda. Bukan si oxalis triangularis ini.
Karena di Indonesia ini bukanlah termasuk jenis makanan daerah apalagi umum jadi mari kita nikmati saja tanaman ini sebagai tanaman hias yang mempercantik halaman rumah kita.
Setelah kita bahas ciri-ciri bunga kupu-kupu, cara merawat dan jenisnya apakah kalian tertarik menamnya di rumah?? Buat pecinta tanaman coba deh koleksi salah satu tanaman ini maka kalian akan dibuat jatuh cinta oleh penampilannya.
kalau di tempatku bunga kupu-kupu itu pohonnya berkayu mba, terus bunganya warna putih. ternyata ada bunga kupu-kupu yang lain juga ya....
BalasHapusRajin bgt nih mbaak Eka. Ternyata koleksi tanamannya banyak jga yaa
BalasHapusKalau ngobrol sama ibuku pasti nyambung, nih, sama-sama pecinta tanaman. Kalau aku bagian ngeliatin aja. 🙂💜
BalasHapus