Cara Mengusir Tomcat di Rumah Mewah Dengan Mudah - iluhnuna- Blog Lifestyle

Seumur-umur aku tidak pernah bertemu dengan serangga yang sempat menghebohkan karena kemunculannya beberapa tahun lalu mengganggu aktifitas warga. Yes tomcat bukan tom si kucing dalam serial Tom & Jerry. 

Rumahku di Bali meski ada di kampung yang kanan kiri depan belakang dipenuhi pepohonan tapi tidak pernah sekalipun aku bertemu dengan serangga satu ini. Apakah di Bali tidak ada tomcat?? entahlah aku juga tidak tahu. Yang aku tahu dia tidak pernah bertamu ke rumah.

Ikut suami pindah ke Jawa ditempat tinggalku sekarang yang mewah (baca : mepet sawah) aku sering bertemu serangga mencurigakan ini. Awalnya aku sudah menaruh curiga kalau ini serangga tomcat, tapi aku masih ragu apakah benar itu tomcat. Akhirnya aku mulai mencari tahu tentang tomcat dan cara mengusir tomcat di rumah. 

Sebelum ke pembahasan inti mari kita lihat latar belakang kenapa membahas si tomcat. Kenapa jadi kayak nyusun skripsi bahasanya. Oke Lanjut....

Suka Duka Tinggal Di Rumah Mepet Sawah

Setiap orang pasti punya rumah idaman sesuai versinya masing-masing. Ada yang ingin tinggal di kota besar atau melipir memilih suasana pedesaan.

Tak sedikit juga orang yang mendambakan punya rumah dipinggir sawah. Karena merasa mendapat suasana yang asri, udara segar dan pemandangan yang menakjubkan. 

Mempunyai rumah di tepi sawah tentu ada suka dukanya. Layaknya hidup ya ngga jauh dari rasa suka dan duka juga.

Ini adalah suka dukaku mempunyai rumah dipinggir sawah:

Rasa Sukaku:

Hal yang kusukai mempunyai rumah tepi sawah adalah tiupan angin yang segar. Bahkan ketika malam hari duduk di teras rumah terasa menyenangkan. 

Pemandangan sawah yang hijau ketika musim tanam. Dan kuningnya padi ketika mendekati musim panen.

Ruang pandang yang luas

Bisa menikmati indahnya matahari terbit di ufuk timur dengan semburat warna kemerahannya. Karena kebetulan juga rumah ku menghadap ke timur.

Ketika bulan purnama bisa menikmati pancaran cahaya bulan yang perlahan naik dari balik pepohonan. 

Dukaku

Selain ada rasa suka tentunya memiliki rumah tepi sawah memiliki dukanya yaitu sering kedatangan tamu yang tak diundang diantaranya ular, serangga kecil, terkadang walang sangit. 

Bahkan satu minggu awal menempati rumah udah ada tamu melata masuk rumah yang bikin heboh. Si ular kecil berlenggok-lenggok dari pintu belakang. 

Untungnya yang melihat pertama kali adalah suami, bahkan anakku lagi asik tidur lesehan di depan tv. Dah deh langsung angkut anaknya.

Setelah itu melihat ular di depan rumah sampe pinggir rumah itu jadi hal biasa. Tapi lumayan bikin merinding juga pastinya. 

Selain hal biasa itu di malam hari juga banyak serangga-serangga kecil yang berkumpul mencari cahaya di lampu teras. Akhirnya pagi harinya harus segera disapu sebelum semut-semut kecil merebutnya.

Dimasa panen juga siap-siap kebagian debu jerami padi yang beterbangan ketika gabah dirontokkan dengan mesin. Selain itu ada masa dimana jerami padi tersebut dibakar oleh petani yang akhirnya kita (penghuni) kebagian asap dan debu bekas bakarannya tersebut.

Tentunya hal itu tidak terjadi setiap hari. Yang tak kalah membuat khawatir adalah mulai ada tomcat dirumah. Serangga satu ini sama membuat khawatirnya dengan keberadaan ular. 

Mengenal Habitat Tomcat

Melansir dari berbagai sumber, tomcat merupakan sahabat petani karena membasmi hama wereng yang artinya habitatnya adalah persawahan. Serangga ini juga tingga; di tempat lembab, tambak liar dan ada sedikit semak-semak.

Tomcat berkembang biak dengan bertelur di dalam tanah. Sehingga larva dan pupanya hidup dalam tanah. Setelah dewasa barulah dia keluar dari tanah dan hidup di tajuk tanaman.

Tidak heran jika akhirnya dia berkunjung ke rumah karena habitatnya yang semakin berkurang. Dimana lahan pertanian saat ini telah beralih fungsi menjadi komplek perumahan. 

Sejatinya hewan ini tidak mengganggu tapi gerakan tiba-tiba akan dianggap sebagai serangan. Sehingga dia akan mengangkat bagian belakang perutnya seperti kalajengking untuk mengeluarkan racun.

Hanya saja karena ukurannya yang kecil mirip semut membuat kita tidak sadar akan kehadirannya. Harus jeli juga terhadap lingkungan sekitar terutama lingkungan dalam rumah. 

Karena aku sering menjumpai dia sedang berjalan di lantai dalam rumah, di teras bahkan terakhir kali ada tomcat di kasur. Sangat membahayakan. Apalagi untuk anakku.

Cara Mengusir Tomcat di Rumah

Tomcat yang masuk ke rumah atau berada di sekitar rumah dapat dibasmi dengan menggunakan bahan alami ataupun bahan kimiawi atau juga dengan cara pencegahan sederhana.

Bila bertemu dengan serangga belang orange ini jangan pernah bersentuhan langsung dengan kulit kalian. Jangan memencet apalagi memukulnya dengan tangan kosong. Bahaya guys...

Hal yang aku lakukan untuk mengusir tomcat di rumah adalah :

1. Rajin membersihkan lingkungan rumah. Jangan membuat tumpukan barang tak berguna. Karena bisa jadi sarang ular juga. Karena aku juga punya tanaman hias di teras jadi aku rajin melakukan pengecekan pada pot, daun ataupun tanahnya

2. Rajin menyemprot sudut-sudut rumah dengan obat nyamuk semprot. Sebab itu aku selalu sedia di rumah

3. Menutup lubang ventilasi dengan kasa nyamuk

4. Menutup lubang bawah pintu dengan kain atau penutup khusus

5. Mengurangi penerangan pada malam hari. Jangan nyalakan lampu bila ruangan itu tidak dipakai

6. Selalu membersihkan tempat tidur sebelum tidur. Adab sederhana 

7. Bila bertemu serangga ini segera dibasmi. Bisa dengan disemprot obat nyamuk

Sejauh ini keberadaannya tidak sering muncul. Hanya sesekali nampak di rumah tapi tetap saja bikin khawatir. Apalagi ada anak kecil di rumah.

Itulah cara mengusir tomcat di rumah yang selama ini aku lakukan. Jika ada yang punya saran dan tips lainnya boleh sharing di kolom komentar ya. Semoga saja kami sekeluarga dijauhkan dari sengatannya terutama anakku. 

Sumber:

https://otomotif.okezone.com/read/2012/03/26/437/599887/kenapa-tomcat-masuk-rumah

https://jogjabenih.jogjaprov.go.id/read/ca47ddd925582c8fb58aa66b54d2eac33b7b4a459ab279b8873fad050548f1831765

https://kesehatan.kontan.co.id/news/cara-membasmi-tomcat-dan-mengobatinya-yang-perlu-anda-ketahui