Mengutip dari hellosehat.com definisi trauma psikologis adalah kondisi yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa buruk yang menimpa diri seseorang. Kejadian yang tidak menyenangkan ini membuat seseorang tersiksa dengan emosi, ingatan dan rasa cemas saat teringat kejadian yang membuatnya mengalami trauma hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Perasaan trauma setiap orang tentunya beda-beda. Jika ada dua orang yang mengalami kejadian tidak menyenangkan tidak lantas membuat kedua orang tersebut mengalami trauma. Bisa saja hanya salah satu dari mereka yang terluka psikisnya.
Kondisi mental dan fisik, dukungan orang sekitar, lingkungan, serta kemampuan diri sendiri untuk menghadapi masalah dapat mempengaruhi respon terhadap kejadian traumatis tersebut.
Ada banyak hal yang bisa membuat trauma diantaranya, kecelakaan, bencana alam, bullying, tindakan pelecehan seksual. Bahkan kejadian yang kita (orang normal) anggap remeh seperti putus cinta.
Dari penjelasan diatas aku akan mencoba menjabarkan cara mengatasi trauma psikologis
Cara Mengatasi Trauma Psikologis
Ada banyak cara mengatasi trauma, beberapa diantaranya adalah
Temukan Support System
Support System disini adalah orang yang bisa diajak curhat tapi tidak menghakimi ceritamu. Kamu dapat bercerita kejadian yang pernah kamu alami hingga membuat trauma.
Bercerita kepada teman membuatmu tidak merasa sendiri. Bahkan mendapat dukungan akan sangat membantumu meringankan beban dan rasa takut yang kamu alami.
Menulis Curhatan
Saat kamu tidak bisa menemukan teman untuk berbagi keluh kesahmu cobalah untuk menuliskannya. Bercerita melalui tulisan dapat mengalihkan energi negatif pada tubuh.
Tulislah ceritamu apa adanya dalam buku. Tidak harus dipercantik dengan bahasa puitis. Jika ingin mengumpat, tulis saja umpatan itu apa adanya. Awalnya mungkin terasa aneh tapi seiring berjalannya waktu tulisan kalian akan lebih mengalir apa adanya.
Cobalah untuk melakukannya maka perasaan kalian akan merasa lebih lega.
Tetap Berinteraksi
Saat trauma itu muncul bisanya kita cenderung ingin menyendiri sehingga kita menarik diri lingkungan dan menjauh dari orang-orang. Memang ada baiknya mengambil waktu menyendiri tapi ketahuilah terlalu banyak menyendiri juga tidak baik bagi diri sendiri.
Meski susah cobalah untuk tetap berinteraksi dengan orang lain. Berinteraksi dengan banyak orang dapat membantu kamu untuk melewati masa-masa sulit. Dengan tetap bersosialisasi kamu akan menemukan banyak cerita yang bisa membuatmu lebih bersemangat.
Tapi tetap pilih lingkungan interaksimu. Bergabunglah dengan orang-orang yang berfikiran positif. Jangan ngegosipin tetangga.
Memberanikan Diri
Aku ingat ketika SMP dulu aku sangat takut dengan ombak pantai. Karena terakhir aku ke pantai adalah waktu kecil dan aku ingat pernah tenggelam karena diterjang ombak. Ketika teman-teman mengajak aku pergi ke pantai ternyata aku takut untuk mendekat ke air.
Tapi memang aku memiliki teman yang hebat-hebat. Mereka terus membuatku agar berani mendekati air laut. Entah itu kunjungan ke pantai yang keberapa kali, aku sudah tidak merasa takut pada ombak. Bahkan kini aku jadi sangat suka pergi ke pantai.
Ingatlah rasa takut dan cemas itu adalah hal yang wajar, kita hanya perlu keberanian untuk menghadapinya. Pelan-pelan cobalah hadapi rasa takutmu. Jangan biarkan kenangan masa lalu itu menghambat kehidupanmu dimasa kini.
Meditasi
Cobalah untuk ikut kegiatan meditasi untuk mengatasi rasa traumamu. Fokuskan pikiran pada hal-hal positif dan bahagia.
Meditasi juga membuat kamu merasa lebih rileks dengan alunan musik yang lembut ditambah suasana yang tenang ditemani aroma lilin aromaterapi sangat menenangkan jiwa.
Konsultasi Atau Terapi
Jika tindakan mandiri diatas masih tidak bisa membantumu mengatasi rasa trauma, cobalah untuk konsultasi dengan psikiater. Karena rasa trauma yang dialami seseorang bisa saja sudah berada di tingkat yang parah.
Jika trauma sudah berubah menjadi depresi bahkan sampai mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) maka terapi adalah jalannya. Kadang mereka juga membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi rasa traumanya tersebut.
Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kekuatan mental dalam menghadapi kehidupan ini dan semoga artikel ini bermanfaat serta dapat membantu kalian.
Referensi:
https://hellosehat.com
https://alodokter.com
Posting Komentar
Posting Komentar